PEKANBARU (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau sejauh ini belum dianggap memberikan perhatian serius terhadap masyarakat, khususnya yang terkena musibah bencana kabut asap.
Hal tersebut disampaikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau, Ahmad Fitri kepada wartawan Sabtu (22/6) malam saat ditemui di gedung Perpustakaan Daerah Soeman Hs, Jalan Cut Nyak Dien.
Menurutnya, sejauh ini belum terlihat adanya langkah konkret dari Diskes Provinsi Riau untuk membagikan masker kepada masyarakat. ‘’Kita melihat Diskes belum memberikan perhatian serius, khususnya dalam membagikan masker kepada masyarakat yang terkena musibah asap ini,’’ ungkap Ahmad Fitri.
Sebagai tindak lanjut dari Ombudsman Perwakilan Riau kata Ahmad Fitri lagi, Senin (24/6) nanti pihaknya akan mendatangi Diskes untuk berkoordinasi mempertanyakan sudah sejauh mana Diskes membantu masyarakat yang terkena musibah kabut asap ini.
‘’Kalau kita melihat dampak yang ditimbulkan dari kabut asap sekarang lebih kepada efek kesehatan saja. Makanya kita perlu untuk berkoordinasi dengan Diskes dan pihak terkait lainnya,’’ ujar Ahmad Fitri.
Mantan Ketua AJI Pekanbaru ini menambahkan, bahwa Ombudsman juga memiliki wewenang untuk mengawasi kinerja pihak kepolisian, terutama terhadap kasus yang sedang ditangani.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin yang dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selulernya, Ahad (23/6) mengatakan, bahwa dia tidak akan menanggapi apa yang sudah dikatakan oleh Ombudsman Riau tersebut. Akan tetapi katanya, apa yang sudah dilakukan oleh Diskes Provinsi Riau sekarang pada prinsipnya sudah diketahui oleh masyarakat.
‘’Beberapa hari yang lalu kita sudah melakukan pembagian masker kepada masyarakat, dengan melibatkan semua dinas kesehatan yang ada di kabupaten/kota se-Riau,’’ ujarnya.
Sekarang ini lanjutnya, persediaan masker masih cukup banyak. Bahkan baru-baru ini Diskes Provinsi Riau juga baru mendapatkan bantuan tambahan masker dari Kementerian Kesehatan sebanyak 50 ribu lembar.
‘’Nanti masker itu akan kita salurkan ke setiap dinas kesehatan yang ada di kabupaten/kota untuk dibagikan kepada masyarakat,’’ imbuhnya.(lim)
