PEKANBARU (RP) - Menjaga kelestarian alam dengan tidak membakar hutan dan lahan menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi merupakan tanggung jawab semua pihak. Karenanya Mendagri mengimbau agar segenap lapisan masyarakat dapat menjaga supaya tidak melakukan kegiatan yang dapat menyulut api.
“Lahan di Riau 60 persen di antaranya merupakan lahan gambut. Karenanya dengan suhu 30 derajat celcius sekalipun aktivitas yang dapat menyulut api akan mengakibatkan karhutla. Jadi mari sama-sama menjaga,” ujarnya saat berkunjung ke Pekanbaru akhir pekan lalu.
Demikian pula wewenang dan langkah antisipatif harus dijalankan dengan benar oleh pemerintah daerah (Pemda). Sehingga hal-hal yang akan berkaitan dengan karhutla dapat dicegah dari dini. Tidak hanya provinsi, lanjut Gamawan, pihak kabupaten/kota juga harus memiliki kewenangan.
Dengan demikian, ke depan, dapat dicegah segala kegiatan yang akan menyebabkan karhutla dan menghindari bencana asap tahunan di Riau. Sebab pengelolaan lahan dan teknisnya kalau tidak dilakukan dengan benar akan berdampak buruk tidak hanya kepada lingkungan namun juga terhadap pemerintah setempat.
“Wewenang gubernur dan bupati/walikota harus jelas dalam menentukan hak pengelolaan lahan (HPL), baik perorangan maupun perusahaan. Harus benar-benar dijalankan,” tuturnya.
Ditambahkan Gamawan, melalui kerja sama seluruh pihak di Riau maka insya Allah ke depan bencana asap dapat diantisipasi dan tidak terjadi lagi.
“Masyarakat agar tidak mudah membuang api ke sembarang tempat. Partisipasi semua pihak untuk terus memperkecil api, kalau perlu menghilangkan titik api sepenuhnya,” sambungnya.(egp)
