Riau Pos Online - Sepanjang semester pertama tahun 2013 ini tercatat ada sebanyak 2.190 titik api di Hutan di Riau. Dari jumlah ini kini yang masih ditangani tinggal 13 titik api.
Data resmi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau yang diterima redaksi juga mengatakan bahwa dari seluruh lahan yang terbakar, hanya empat persen yang berupa hutan. Sebanyak 96 persen lainnya adalah lahan pertanian atau perkebunan.
Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan pihaknya belum memiliki informasi mengenai kabar yang mengatakan ada 190 titik api di kawasan yang dikuasai dua perusahaan. Kata Syamsul Maarif, data resmi mengenai penanggulangan bencana kebakaran di Riau hanya ada di BNBP sesuai instruksi Presiden RI.
"Janganlah kita sekarang ini perang opini di media. Sebaiknya mari kita bersama satu nusa satu bangsa, untuk menuntaskan kebakaran lahan di Riau ini. Jangan ada pihak-pihak untuk saling memberikan statemen di media untuk saling memojokkan," kata Syamsul dalam keterangan tersebut.
Juga disebutkan bahwa menurut Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan belum ada bukti bahwa dua perusahaan Riau berada di balik kebakaran ini.
"Harus ada penyelidikan mendalam untuk membuktikan tudingan itu. Saat ini kita fokus pada pemadaman," ujar Zulkifli meminta agar berbagai pihak yang belum pernah melihat langsung kondisi kebakaran lahan di Riau agar tidak berkomentar banyak.
"Jangan lantas menyalahkan pihak lain," demikian Zulkifli Hasan.(dem/rmol/jpnn)