Laporan Rina Dianti hasan, Airtiris rinadiantihasan@riaupos.co
Rutinitas pagi di SMPN 1 Kampar di Airtiris terlihat sama dengan sekolah lain. Sebelum pukul 07.00 WIB, pelajar sudah berdatangan ke sekolah dengan wajah ceria untuk menerima pelajaran selanjutnya.
Perbedaan di sekolah ini adalah begitu bel tanda masuk ke kelas berdering, pelajar tidak menuju ke kelas masing-masing untuk belajar.
Mereka menuju ke lapangan sekolah dan duduk dengan tertib di atas tikar yang sudah digelar pihak sekolah sebelumnya.
Tidak lama kemudian salah seorang guru agama memimpin acara membaca Alquran yang diikuti oleh seluruh pelajar. Tak ayal lagi, gema ayat-ayat Alquran pun menggema dari mulut pelajar yang jumlahnya mencapai 878 orang. Suara mereka terdengar hingga ke jalan raya Pekanbaru-Bangkinang, karena sekolahnya memang berada di pinggir jalan utama tersebut.
‘’Mengaji setiap awal pelajaran sudah menjadi program kita pada tahun 2012 ini. Setiap hari kecuali Senin, pelajaran dimulai dengan mengaji bersama seluruh siswa,’’ ujar Kepala SMPN 1 Kampar H Asrul SSos MPd kepada Riau Pos, Rabu (23/5).
Dijelaskannya, setiap pagi para pelajar mengikuti kegiatan mengaji bersama selama satu jam pelajaran, setelah itu dilanjutkan dengan pelajaran biasa. Kegiatan mengaji ini dipimpin oleh guru agama.
Selain itu di antara pergantian jam pelajaran para siswa juga membaca ayat-ayat pendek dipimpin oleh guru mata pelajaran masing-masing. ‘’Bukan hanya sampai di situ saja, sore hari kita juga melakukan pembimbingan tartil dan tilawah quran bagi anak-anak yang berbakat,’’ jelas Asrul lagi.
Langkah ini ditempuh oleh sekolah berstandar nasional ini sebagai salah satu pelaksanaan pendidikan berkarakter dengan mengambil bidang keagamaan, karena penanamam nilai keagamaan ini menjadi bagian pertama dalam penciptakaan pendidikan berkarakter.
‘’Selain itu juga dalam upaya melaksanakaan pilar pertama yaitu pembangunan akhlak dan moral dalam pembangunan lima pilar pembangunan Kampar,’’ ujarnya.
Kegiatan ini juga upaya sekolah dalam menyiapkan bibit unggul dalam bidang keagamaan untuk mengikuti berbagai perlombaan seperti olimpiade, O2SN dan aneka lomba lainnya.
‘’Karena dalam berbagai kegiatan lomba, apakah olimpiade atau Pramuka, selalu ada lomba mengaji atau keagamaan, kita sudah siap,’’ ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kampar Syahrul Aidi LC MA yang datang menyaksikan kegiatan ini menyatakan, kegiatan adalah langkah maju yang dilakukan sekolah, karena pendidikan akademis saja tidak cukup tanpa ada landasan agama.
‘’Langkah seperti inilah yang kita harapkan dari sekolah di Kampar hingga sesuai dengan program pemerintah dalan menciptakan generasi muda yang berilmu dan beramal,’’ ujarnya.***