PEKANBARU (RP) - Assisten Customer Relation Marketing Operation Region I Pertamina Sonny Mirath mengatakan, Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melakukan penambahan suplai solar subsidi untuk mengurangi antrean kendaraan di SPBU.
Penambahan sebanyak 20 persen dari rata-rata harian SPBU berlaku sejak Selasa (23/4). Untuk Riau mendapat tambahan 2.136 KL. ‘’Pertamina mengimbau kepada kendaraan angkutan perkebunan, pertambangan, dan kehutanan agar bersedia mengisi solar non subsidi,’’ kata Sonny kepada Riau Pos, Selasa (24/4).
Imbauan ini sesuai dengan Permen ESDM Nomot: 1/2013 perihal Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak melarang pengisian solar subsidi untuk kendaraan angkutan perkebunan, pertambangan dan kehutanan.
Untuk itu, Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut telah menyediakan SPBU solar non-subsidi yang tersebar di sebagian besar wilayah Sumbagut. Dari 686 SPBU di Sumbagut telah tersedia sekitar 250 SPBU solar non-subsidi.
Disebutkannya, untuk kelancaran pendistribusian solar subsidi di SPBU, Pertamina telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak kepolisian. Serta menurunkan tim monitoring yang bertugas melakukan pengawasan terhadap distribusi dan layanan BBM subsidi kepada konsumen di lembaga penyalur resmi.
‘’Jika masyarakat menemukan indikasi penyalahgunaan peruntukan BBM subsidi di lembaga resmi Pertamina, dapat melaporkan kepada Contact Pertamina di pesawat telepon (021) 500-000,’’ tegasnya. (gus)