Laporan Mahyudi, Jakarta dan Eka Gusmadi Putra, Pekanbaru
Tiga calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau yang diajukan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Fit terhadap ketiga calon Sekdaprov, yaitu Kepala Inspektorat Riau Syamsurizal, Kepala Bappeda Ramli Wahid dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Zaini Ismail, dilakukan di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
Ketiganya diuji oleh para petinggi Kemendagri, seperti Sekjen, Diah Anggraini, Dirjend Otda, Djohermansyah Johan, Irjen, Maliki Herusantoso dan Kepala Badan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kemendagri Heru Nata dan Dirjen Kesbangpol, Tanri Bali Lamo.
“Saya terima undangan itu Senin. Saya pun harus menyiapkan makalah untuk presentasi, ‘’ ujar Zaini Ismail sebelum mengikuti fit and proper test di salah satu ruangan lantai tiga gedung Kemendagri itu.
Seperti halnya di gedung DPR RI ketika melakukan proses fit and proper test, tiga calon Sekdaprov itu juga diberikan kesempatan secara bergiliran untuk memaparkan makalah yang dibuatnya sekaligus sesi tanya jawab.
Syamsurizal mendapat giliran pertama, disusul Ramli Walid dan terakhir Zaini Ismail. Masing-masing calon diberikan waktu selama 10 menit untuk pemaparan dan dilanjutkan sesi tanya jawab selama 60 menit.‘’ Kita diberi waktu selama 70 menit untuk persentase dan dilanjutkan beberapa pertanyaan dari penguji,” terang Syamsurizal usai mengikuti fit and proper test.
Syamsurizal mengaku, pertanyaan tim penguji yang ditujukan adalah seputar makalah yang dibuat, tugas dan fungsi pemerintahan daerah dan pusat.‘’Kalau ada masalah bagaimana menyikapinya dan meresponnya. Ya Alhamdulillah bisa saya jawab dengan mudah, karena merupakan tugas kita sehari-hari,” ungkap mantan Bupati Bengkalis itu.
Asisten III Setdaprov Riau Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, Hardy Djamaluddin yang dikonfirmasi di tempat terpisah, mengharapkan proses yang dilakukan di tingkat pusat dapat berjalan cepat karena kekosongan Sekdaprov sudah memasuki pekan keempat dan pada Mei nanti sudah masuk bulan kedua.
Prosesnya sendiri lanjut Hardy, pasca fit and proper test ini akan melalui penilaian Sekretaris Negara (Sesneg), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang merupakan TPA, baru disampaikan kembali ke Kemendagri untuk ditetapkan Sekda.”Mudah-mudahan dapat segera diproses sehingga tidak perlu menunggu lama lagi,” sebutnya.
Pemprov Riau memang mengharapkan pusat segera melakukan proses dan melihat respon yang sudah ada ini menjadi angin segar bagi Pemprov terkait penetapan Sekda definitif untuk lima tahun mendatang.(ade)