RS Dilarang Tolak Pasien

Riau | Rabu, 24 April 2013 - 10:55 WIB

PEKANBARU (RP) — Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau menginstruksikan seluruh rumah sakit agar tetap mengedepankan pelayanan. Salah satu penegasan yang disampaikan adalah larangan keras menolak pasien.

Komitmen itu disampaikan Kepala Diskes Riau Zainal Arifin kepada Riau Pos, Selasa (23/4). ‘’Rumah sakit tidak boleh menolak pasien. Itu harus ditekankan. Harus melayani dulu. Kemudian baru dapat diselesaikan administrasinya,’’ paparnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ditanyakan mengenai pertimbangan profit atau keuntungan yang menjadi acuan rumah sakit, dia menilai hal itu pada dasarnya sah-sah saja. Namun, sebagai wujud penyedia pelayanan medis, rumah sakit harus tetap mengedepankan pelayanan yang optimal.

‘’Kedepan, akan dilakukan rapat koordinasi dengan rumah sakit swasta di Pekanbaru. Kami akan menanyakan dan memberikan imbauan tertulis untuk pelayanan medis yang diberikan,’’ ungkap Zainal.

Poin lainnya yang menjadi sorotan adalah kewajiban rumah swasta untuk menyediakan kamar kelas III yang proporsional. Komitmen itu diperlukan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

‘’Untuk ruang kelas III itu minimal tersedia 25 persen. Itu harus diterapkan. Kalau tidak akan kami evaluasi,’’ tuturnya.

Saat ditanyakan mengenai sanksi yang diberikan kepada rumah sakit yang tidak memenuhi ketentuan itu, dia mengatakan hal itu akan ditanggapi secara berjenjang. Dimulai dari imbaun hingga teguran disiapkan untuk menindak rumah sakit yang tidak mematuhi aturan.

‘’Pengawasan dan izinnya dari kami. Sampai hari ini, kami terus melakukan pemantauan. Mereka juga berkewajiban memberi laporan ke kami,’’ ungkap mantan Kabag Humas RSUD Arifin Achmad itu.

Begitu juga untuk poin pelayanan dan penyaluran jaminan kesehatan daerah (jamkesda). Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan mengevaluasi implementasi Jamkesda dengan tujuan memberikan pelayan kesehatan yang tepat sasaran kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook