PEKANBARU (RP)- Pelatihan imam masjid se-Riau yang ditaja ICMI Orwil Riau, dibuka kembali Senin (23/4) dini hari. Bertempat di masjid Agung An-Nur Pekanbaru, pelatihan ini diikuti sebanyak 40 peserta dari berbagai daerah di Riau.
“Kita juga mengucapkan terima kasih dan melepas peserta pelatihan gelombang pertama,’’ ujar Ketua ICMI Orwil Riau, Prof Dr Tengku Dahril MSc.
Hal itu dikatakannya kepada Riau Pos, Senin (23/4). Pelatihan imam gelombang kedua dibuka dengan ditandai salat tahajjud berjamaah.
Kegiatan diiringi dengan penutupan gelombang pertama. Kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan selama sebulan penuh diberikan mushaf Alquran dan rehal. Mushaf Alquran merupakan sumbangan dari Bank Riau Kepri, sedangkan rehal berdiri diberikan Gubernur Riau.
‘’Kita harapkan dengan adanya mushaf Alquran dan rehal ini, para peserta bisa menerapkan pelatihan ini di masing-masing masjid di daerahnya,’’ ujar Tengku Dahril.
Diharapkan, masing-masing alumni pelatihan imam masjid se-Riau ini dapat menggiatkan salat tahajjud berjamaah di masjidnya. Selain mereka sebagai imam, tentunya perlu melibatkan masyarakat sekitar. Untuk mengintensifkan komunikasi antar para imam ini, sudah dibentuk Majelis Imam Dunia yang diketuai oleh Tengku Dahril sendiri. Sedangkan tiap-tiap gelombang pelatihan ditentukan koordinatornya antar peserta.
‘’Gelombang pertama ini sudah ada program untuk tahajjud berjamaah. Jadi sebanyak 32 peserta alumninya nanti akan bergantian di masing-masing masjid melakukan tahajjud berjamaah. Jadwalnya nanti koordinatornya yang menentukan,’’ sebut Tengku Dahril.(muh)