Mahasiswa Tuntut Gubri Keluarkan HET Minyak Goreng

Riau | Kamis, 24 Maret 2022 - 16:45 WIB

Mahasiswa Tuntut Gubri Keluarkan HET Minyak Goreng
Mahasiswa Riau gelar orasi di depan Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Kamis (24/3/2022). Massa menuntut Pemerintah Provinsi Riau mengeluarkan kebijakan terkait harga minyak goreng yang saat ini terus naik. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Seluruh Riau, melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Gubernur Riau, Kamis (24/3/2022). Massa saat itu menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi untuk mengeluarkan kebijakan terkait harga minyak goreng yang saat ini terus naik.

Koordinator aksi, Jimi, mengatakan aksi mereka tersebut dilakukan karena melihat situasi kondisi sosial di wilayah Riau, terutama pada sektor pangan yakni minyak goreng harganya terus naik. Tidak hanya itu, ketersediaannya saat ini juga sulit ditemukan.


"Kami Aliansi Mahasiswa Seluruh Riau mengecam keras kinerja Pemerintah Provinsi Riau yang dinilai gagal dalam menangani permasalahan minyak goreng tersebut," katanya.

Karena itu, maka pihaknya selaku Aliansi Mahasiswa Seluruh Riau menyatakan sikap berupa tuntutan yakni, meminta Gubri untuk mencopot kepala dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah (Disperindagkop UKM) Riau.

"Kedua, meminta Gubri untuk mengeluarkan kebijakan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di Riau," ujarnya.

Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau yang menemui massa aksi, M Job Kurniawan yang juga menjabat sebagai Asisten II Sekdaprov Riau mengatakan, setelah mendengar aspirasi para mahasiswa, ia akan langsung menyampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Gubernur Riau Syamsuar.

"Saat ini Pak Gubernur sedang berada di luar kota, apa yang menjadi aspirasi para mahasiswa akan saya sampaikan begitu beliau pulang. Terimakasih kepada para mahasiswa yang telah tertib melakukan orasinya," katanya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook