BENGKALIS

Disperindag Menggelar Pasar Murah

Riau | Rabu, 24 Februari 2016 - 11:27 WIB

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bengkalis membagi pasar murah tahun 2016 ini kedalam empat regional. Masing-masing regional memiliki anggaran terpisah, sehingga akan ada empat rekanan yang akan bertanggung jawab dalam pendistribusian sembako.
“Prosesnya tetap melalui tender karena pagu anggaran setiap regional diatas Rp200 juta,” ujar Kepala Disperindag Bengkalis, melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, H Raja Arlingga , Selasa (23/2).

Dikatakan, empat regional tersebut terdiri dari regional Bengkalis – Bantan, regional Bukit Batu – Siak Kecil, regional Mandau – Pinggir dan regional Rupat – Rupat Utara. Pembagian per regional ini dilakukan mengacu kepada pengalaman tahun sebelumnya, dimana proses pendistribusian kurang efektif kalau hanya dilakukan oleh satu rekanan.

“Karena jumlahnya terlalu besar dan (konsumen penerima pasar murah,red) berpencar di seluruh kecamatan, membuat rekanan kewalahan. Target sebelum lebaran sudah tuntas akhirnya tidak tercapai,” kata Arlingga seraya berharap untuk tahun 2016 ini, program pasar murah bisa berjalan seoptimal mungkin.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terkait dengan warga sasaran penerima pasar murah, Arlingga mengatakan, akan diserahkan ke kecamatan, karena Disperindag tidak tahu siapa saja warga yang berhak untuk mendapatkan program tersebut. “Kita minta datanya ke pihak kecamatan, nanti kan pihak kecamatan akan melimpahkan ke desa/kelurahan. Desa/kelurahan tentu tahu warga yang kurang mampu di desa/kelurahannnya,” kata Arlingga lagi.

Menyinggung tentang perlunya data kongkrit penerima program pasar murah sejak awal, Arlingga mengangguk setuju. Menurut dia, Disperindag hanya bisa menetapkan jumlah warga penerima pasar murah per kecamatan sesuai dengan pagu anggaran yang disahkan di APBD. Sementara untuk penetapan per desa/kelurahan, pihaknya sulit untuk menetapkan karena belum tentu warga kurang mampu antara desa.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook