PASIR PENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Sebagai salah satu bentuk aplikasi pengabdian kepada masyarakat, Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (23/2) menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto.
Bantuan dari sumbangan dari pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Rohul yang bernaung di Korpri itu, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu Aceng Herdiana ST MM untuk disalurkan kepada 117 kepala keluarga di Desa Tanjung Medan
Dalam penyerahan sembako berupa beras, ikan sarden, mie instant juga disaksikan Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Rokan Hulu Darmansyah SSos di halaman kantor bupati. Adapun total bantuan Korpri untuk peduli banjir di Desa Tanjung Medan terdiri beras dari 585 kg, 25 dus ikan sarden dan 35 dus mie instan. Selain sumbangan dari Korpri, BPBD Rohul juga menyalurkan bantuan 240 kilogram beras.
Usai melepas penyaluran pendistribusian sembako untuk korban banjir, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Selasa (23/2) menyebutkan, bantuan sembako yang disalurkan Korpri Rohul untuk korban banjir di Desa Tanjung Medan, merupakan sumbangan yang dikumpulkan dari anggota Korpri Rohul. Nantinya, bantuan ini akan didistribusikan untuk 117 paket atau 117 kepala keluarga yang berada di Desa Tanjung Medan yang belum mendapatkan bantuan korban banjir.
‘’Hari ini (Selasa, red) langsung diserahkan kemasyarakan melalui BPBD Rohul. Bantuan sembako ini, salah satu bentuk aplikasi pengadian dari Korpi Rohul sebagai abdi masyarakat. Salah satu konkretnya, Korpri peduli korban banjir yang menimba masyarakat kita beberapa waktu lalu,’’sebutnya.
Selain sembako, lanjut Achmad, pasca banjir, masyarakat di sejumlah kecamatan di Rohul saat ini masih memerlukan bantuan obat-obatan terutama anak-anak yang banyak menderita gatal-gatal, sesak napas dan lainnya.
‘’Saya sudah mengisntruksikan Dinas Kesehatan melalui jajarannya untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis dengan membuka posko kesehatan di desa yang beberapa waktu terendam banjir. Karena masyarakat memerlukan pelayanan kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya pasca banjir,’’sebutnya
Ia meminta Kepala Puskesmas untuk dapat mendirikan posko pelayanan kesehatan di desa yang terendam banjir. Karena dirinya mendapat laporan, sejumlah masyarakat pasca banjir, masih memerlukanpelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat bebas dari penyakit pasca banjir.
Dalam pada itu, Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM menyatakan, kondisi banjir di Rohul sudah surut. Namun demikian, masyarakat masih memerlukan bantuan karena luasnya dampak yang ditimbulkan akibat banjir beberapa waktu lalu.’’Disalurkannya bantuan korban banjir di Desa Tanjung Medan, karena di saat terjadi banjir, warga yang rumahnya terkena dampak banjir belum seluruhnya mendapatkan bantuan sembako,’’tuturnya.(adv/a)