SAWIT

Pemerintah Jangan Diam, Pantau Terus Harga

Riau | Rabu, 24 Februari 2016 - 10:40 WIB

PASIRPENGARAIAN(RIAUPOS.CO) - Masyarakat meminta pemerintah untuk merealisasikan janjinya terkait pemantauan harga buah sawit sebagaimana yang pernah dituangkan dalam forum yang telah dibentuk. Sebab, harga buah sawit dimasing-masing Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Rokan Hulu masih berbeda-beda.

Salah seorang petani sawit, Halim S kepada Riau Pos, Selasa (23/2) menyampaikan, kalau harga sawit dimasing-masing PKS berbeda-beda.Padahal, harga CPO di nasional tetap sama. “Kita tak tau pasti apa alasan pihak PKS menetapkan harga TBS (Tandan Buah Sawit,red)berbeda-beda meski umur sawit masyarakat sama. Padahal, harga CPO secara nasional sama,” katanya.

Menurutnya, pihak PKS terkesan bertindak semena-mena karena tidak ada pengawasan dan sanksi kalau mereka memberlakukan harga baru serta berbeda antara satu PKS dengan PKS lainya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain itu, kata Halim, pemerintah juga harus bijak menyikapi dan memperingatkan agen-agen (pemilik peron) mengenai harga buah sawit.

Karena, rata-rata agen mengambil keuntungan Rp 200 per Kg-Rp 250 per Kg. “Kasihan kalau petani kecil yang tidak memiliki DO, sehingga harus menjual ke agen. Jadi, tidak heran kalau harga sawit saat ini Rp 1100 per Kg di PKS, agen hanya mau membeli dengan seharga Rp 800 per Kg kepadapetani. Petani mau tak mau harus menjual dengan harga murah,”jelasnya.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook