PEKANBARU (RIAU POS.CO)-Realisasi APBD Riau tahun 2015 memang cukup rendah. Pangkal balanya selain ketakutan SKPD menjalankan ternyata juga ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan.
Untuk itulah, agar tidak ada keraguan SKPD menjalankan programnya dan penyerapan APBD 2016 bisa berjalan semestinya, Pemerintah Provinsi Riau melakukan penandatanganan MoU dengan Kejaksaan Tinggi Negeri untuk Pengawasan, Pengamananan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (P4D).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, P4D bagus bagi pelaksanaan pembangunan di daerah. Manfaatnya beberapa hal yang diragukan dalam pelaksanaan APBD bisa langsung di diskusikan dengan tim sehingga penyerapan APBD dalam pelaksanaan pembangunan bisa lebih efektif, terkontrol dan optimal.
"Adanya MoU dengan Kejari ini artinya kita memiliki tim pengawas. Untuk itu diharapka SKPD tidak ada lagi keraguan melaksanakan pembangunan. Sehingga penyereapan APBD lebih optimal dan realisasi anggaran 2016 maksimal ,"ujar Plt Gubri, Selasa (23/2).
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi