PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman geram dan kesal melihat kepala dinas dan badan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Riau yang menunda-nunda pelaksanaan APBD tahun 2016 ini. Alasan SKPD dalam menunda-nunda adalah banyak PPATK-nya yang belum tersedia di SKPD itu.

Untuk itu, Plt Gubri meminta kepada wartawan agar cari sendiri ke SKPD itu apa kendalanya. Karena sampai saat ini plt Gubri belum dapat laporan kendala dari SKPD.

"Yang jelas saya sejak awal sudah mengintruksikan kepada SKPD agar pelaksanaan APBD 2016 bisa segera dilaksanakan. Jadi tidak ada alasan kepala dinas dan badan untuk tidak melaksanakannya. Itulah tugas kepala dinas dan badan. Kalau hal-hal seperti itu tidak bisa diselesaikan oleh kepala dinas dan badan, berarti itu tidak mampu. Kalau merasa tidak mampu buat apa jadi manager kepala dinas. Bagus mengundurkan diri saja," kata Plt Gubri, Selasa (23/2/2016).

"Sejak awal saya bersama Sekretaris Daerah mengintruksikan SKPD agar segera menyelesaikan proses pelelangan dalam pelaksanaan APBD 2016  Harusnya tak ada alasan lagi bagi SKPD untuk menunda-nunda pelaksanaan APBD tahun 2016 ini,"ujar Plt Gubri.

Terkait hal tersebut, Plt Gubri sudah mengantongi beberapa kepala dinas dan badan yang akan dievaluasi pada April mendatang. "Masuk April mendatangkan sudah satu tahun. Satu tahun kita akan evalusai, kalau tidak bisa ya mengundurkan diri saya. Nanti saya panggil SKPD itu. Kita setiap saat evaluasi. Sekarang kita sudah punya evaluasi itu,"terangnya.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Fopin A Sinaga