Kunjungi Kandis, Syamsuar Dipasangkan Gotong

Riau | Kamis, 24 Januari 2019 - 11:30 WIB

Kunjungi Kandis, Syamsuar Dipasangkan Gotong
DIPASANGKAN GOTONG: Bupati Siak H Syamsuar dipasangkan gotong (topi khas simalungun) oleh masyarakat Kandis dalam silaturahmi pamit jelang jabat Gubernur Riau, Rabu (23/1/2018). (EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS)

KANDIS (RIAUPOS.CO) - Kandis menjadi daerah kecamatan ke delapan yang dikunjungi Syamsuar dalam silaturahmi pamit jelang menjabat Gubernur. Dua kecamatan disambangi sekaligus, Rabu (23/1), setelah ke Kampung Belutu, Kandis kemudian langsung mengunjungi Kecamatan Minas.

   Didampingi Istri Hj Misnarni, Syamsuar disambut antusias di dua kecamatan tersebut. Menariknya di Kecamatan Kandis, Gubernur Riau terpilih disambut dengan pemasangan gotong (topi khas Simalungun), sebagai bagian dari penyambutan khas Batak Simalungun. Dipasangkan oleh Ketua Ikatan Batak Muslim Kandis (IBMK) Hasan Saragih.

  “Terima kasih atas penyambutan antusias masyarakat. Biasa dipasangkan tanjak, ini dipasangkan gotong,” kata Syamsuar mengapresiasi.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

   Memang di kecamatan dengan masyarakat beragam etnis tersebut, Bupati juga memaparkan berbagai program pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah. Baik bersumber APBN, APBD provinsi hingga APBD kabupaten. Mulai infrastruktur jalan, sarana prasarana kesehatan, fasilitas pendidikan, hingga rumah layak huni dan program perkebunan dan pertanian di kecamatan tersebut.

   Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi juga menyerahkan secara simbolis bantuan rumah layak huni (RLH) yang disalurkan Baznas Kabupaten Siak. Diserahkan kepada pasangan Rudin dengan Roja, warga kelurahan Kandis Kota, Kecamatan Kandis, Siak.

   Raut wajah haru dan bahagia terpancar dari wajah Rudin dan istri saat menerima kunci  rumah layak huni (RLH) dari Bupati Syamsuar, yang dibangun dengan zakat yang dihimpun dan dikelola Baznas Kabupaten Siak. Hal ini membuktikan pengelolaan zakat dapat dimanfaatkan sepenuhnya bagi masyarakat.

   Pada kesempatan tersebut, Bupati Siak H Syamsuar  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kandis dan Baznas Siak yang telah memfasilitasi pembangunan RLH. Sebagai wujud kerja sama Baznas dan Pemerintah Kabupaten Siak untuk memenuhi kebutuhan bagi Kaum Fakir miskin dan Duafa.

    “Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah membantu kehidupan masyarakat yang ada di Kabupaten Siak. Hari ini Baznas Siak telah  menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada masyarakat (mustahik) yang ekonominya belum begitu baik,” kata Bupati.

   Bupati berharap Baznas Kabupaten Siak secara konsisten terus melakukan inovasi baru dalam menggerakkan zakat di Kabupaten Siak. Agar para mustahik yang ada di kabupaten Siak merasakan manfaat zakat yang telah di bayarkan oleh para muzakki.

    Selanjutnya Syamsuar juga menyampaikan harapan agar Rudin dan keluarga yang menerima bantuan RLH tersebut, bersyukur kepada Allah SWT dengan lebih meningkatkan iman dan takwa. 

   “Tolong doakan  para muzakki yang telah mengeluarkan zakatnya agar diberikan harta yang berlimpah, berkah dan terhindar dari musibah,” sebutnya.

      Sementara itu ketua Baznas Kabupaten Siak HA Rasyid Suharto Pua Upa MEd menyampaikan bahwa program Rumah Layak Huni tersebut disalurkan Baznas Kabupaten Siak untuk para fakir miskin dengan kategori sangat memerlukan tempat tinggal yang layak.

    “Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Baznas Siak dalam memberikan pelayanan kepada para mustahik,” ungkapnya.

Dijelaskannya, RLH yang diserahkan pagi ini adalah satu dari 18 rumah yang dibangun Baznas Kabupaten Siak pada tahun 2018 yang disalurkan di 5 kecamatan, yaitu Kandis, Tualang, Kerinci Kanan, Lubuk Dalam dan Koto Gasib dengan pola kemitraan dengan masyarakat setempat di bawah koordinasi Unit Pengumpulan Zakat  (UPZ) Kecamatan.

Sejak dimekarkan dari Kecamatan Minas, 17 tahun yang lalu, Kecamatan Kandis kini semakin berkembang sebagai kawasan perlintasan yang berada di lintas utara Riau-Sumatera Utara. Bahkan pembangunan infrastruktur disebut tidak kalah dengan sejumlah kecamatan lain yang lebih dahulu terbentuk secara administratif di Kabupaten Siak.

   “Sejak dimekarkan dari Kecamatan Minas, pada 31 Desember 2002 yang lalu, Kecamatan Kandis kini tidak tertinggal dari kecamatan lain. Alhamdulillah, hampir seluruh desa di Kecamatan Kandis diterangi listrik, kecuali dua dusun, Pardomuan Nauli dan Sungai Lepo. Itu pun Pak Bupati sudah menyurati PT Chevron dan SKK Migas terkait penerangan listrik ini,” sebut Camat Kandis Irwan Kurniawan. 

    Hal tersebut disampaikannya di hadapan Bupati Siak H Syamsuar, bersempena kunjungan kerja dan silahturahmi bupati beserta rombongan di Kampung Simpang Belutu, Kecamatan Kandis, Rabu pagi. Turut hadir tokoh masyarakat diantaranya mantan Gubernur Riau  H Wan Abu Bakar, dan sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Kandis.

    Tak hanya soal kelistrikan saja yang maju pesat, Irwan juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan saat ini sudah sangat berkembang dan memiliki daya dukung signifikan bagi perekonomian masyarakat. Untuk percepatan pemerataan pembangunan, pihaknya saat ini tengah membentuk kepanitiaan untuk persiapan pemekaran Kecamatan Kandis Timur di masa yang akan datang.

   “Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati, aspal kini bahkan sudah masuk sampai Sungai Gondang.  Insya Allah sedang kita bentuk panitia persiapan pemekaran Kecamatan Kandis Timur,  untuk percepatan pemerataan infrastruktur dan potensi perekonomian masyarakat di kawasan yang berdekatan dengan Kecamatan Sungai Mandau dan tiga kecamatan lainnya di Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.

    Bupati Syamsuar dalam sambutannya, turut berbangga atas kemajuan pembangunan yang dirasakan masyarakat Kecamatan Kandis. Dalam kunjungan kerja sekaligus peresmian sejumlah proyek pembangunan di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis tersebut, Syamsuar juga berpamitan dan memohon doa untuk kelancaran tugas serta amanah baru sebagai Gubernur Riau tidak berapa lama lagi.

    “Saya sangat berterimakasih dan berbahagia dengan nasihat orang tua kita tokoh-tokoh paguyuban dan doa, dukungan, dan kekompakan masyarakat Kandis. Hari ini rasanya saya sudah disambut seolah sudah jadi Gubernur” kata Syamsuar.

    Ia menyebut tidak mungkin Kabupaten Siak maju berkembang seperti saat ini tanpa sinergi dan kekompakan yang terpelihara dengan masyarakat. Karena itu ia minta persatuan dan kekompakan antara pemerintah daerah bersama masyarakat dapat terus dijaga.

   “Saat ini saya tinggal menghitung hari dalam jabatan sebagai bupati. Insya Allah kami akan dilantik menjadi Gubernur Riau Bulan Februari mendatang. Karena itu mohon doa dan dukungan, kami ingin masyarakat Kandis-Muara-Siak terkoneksi infrastruktur jalan agar lebih dekat ke ibu kota kabupaten. Listrik di dua dusun ini akan kita tuntaskan.  Rasio elektrifikasi Kabupaten Siak dulu hanya 33 persen, tapi kini sudah sampai 98 persen,” sebutnya.

     Dia juga menyebut, membangun daerah di berbagai sektor tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan besaran APBD Siak saja. Pemerintah kabupaten senantiasa memerlukan dukungan nyata dari Provinsi Riau dan pemerintah pusat sebagaimana sejumlah proyek yang turut diresmikan dalam kesempatan tersebut.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook