PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Rumah liar (ruli) yang diduga dijadikan warung reman-remang penyedia minuman keras dan pekerja seks komersil kembali marak. Meski pernah dilakukan penertiban, nyatanya aktivitas warung remang-remang ini kembali membuat warga sekitar resah.
Pantauan Riau Pos, saat pagi hingga sore hari, beberapa ruli yang ada di Jalan SM Amin ujung, Kecamatan Payung Sekaki tidak terlihat ada aktivitas. Bangunan ruli yang mirip tempat makan itu tutup. Sepi.
Namun menjelang malam, lampu kelap-kelip yang dipasang di sekitar ruli warung remang-remang mulai menyala. Iringan musik mulai terdengar. Suasana dibuat sengaja temaram. Tidak terlalu terang. Beberapa wanita berpakaian seksi tampak berdiri atau duduk-duduk di dekat pinggir jalan depan warung remang-remang.
Warung yang di siang hari tidak ada aktivitas alias tutup, namun di malam hari berubah. Aktivitas malam dimulai.
Situasi ini membuat warga Kota Bertuah risih. Seperti yang disampaikan Kasim, warga Kecamatan Rumbai. Ia mengaku resah karena setiap kali melewati Jalan SM Amin ujung di malam hari, ia melihat aktivitas di warung remang-remang yang tidak sesuai norma agama.
‘’Kebetulan kerja di daerah Panam dan pulang ke rumah malam hari. Jadi sering lewat Jalan SM Amin ujung. Beberapa waktu lalu sempat ada razia dan tutup. Tapi sekarang warung remang-remang itu kembali marak. Tempatnya ya itu-itu juga,’’ sebutnya, Rabu (23/1).