DUMAI (RIAUPOS.CO) - Ratusan warga di Jalan Nelayan Darat dan Nelayan Laut, Kelurahan Pangkalan Sesai dikhawatirkan rumah mereka kena dampak penggalian parit.
Semula parit yang baru dibangun ini berukuran kecil namun belakangan diperbesar dan diperdalam lagi sehingga sudah menjadi anak sungai.
Galian ini semakin mepet atau sangat dekat dengan rumah warga.
Mereka khawatir akan terjadi abrasi sehingga bangunan rumah mereka akan rusak. Beberapa rumah warga sudah ada yang mulai retak.
“Kami sangat mengkhawatirkan rumah kami akan kena longsor akibat penggalian anak sungai ini,” ujar Irwan, salah seorang warga.
Parit yang ukurannya kecil, kini sudah berubah menjadi anak sungai di sepanjang perumahan warga. Sekitar 60 rumah kini berbatasan langsung dengan sisi parit tersebut.
Warga mengaku sudah melaporkan hal itu kepada instansi terkait. “Kami sudah buat laporan kepada pihak terkait dan berjanji akan meninjau dan datang ke lokasi. Tapi sampai sekarang belum ada yang datang,” tuturnya.
Penuturan warga, pada saat penggalian pihak kontraktor berjanji akan memperbaiki beberapa dinding parit yang mulai longsor. Tapi, tetap tidak ada realisasinya
“Dulu mereka janji mau perbaiki dinding parit yang dicor menjadi longsor lantaran parit diperbesar dan diperdalam. Tapi setelah itu mereka tak datang-datang sampai sekarang,” ujar Misna.
Warga minta dinding coran parit ini diperbaiki dan kalau bisa sebelum di cor diberi cerocok agar lebih kuat seperti membangun turap agar tidak longsor atau tidak terjadi abrasi.(afr)
