LIRIK (RIAUPOS.CO)- Siswi SMAN 1 Lirik atas nama Ida Fitria kelas XII berhak mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional untuk mengikuti grand final olimpiade bahasa Inggris dan IPS nasional.
Kepastian mengikuti grand final olimpiade bahasa Inggris dan IPS nasional itu, berdasarkan surat undangan yang disampaikan National English and Science Olympic selaku panitia dengan Nomor NEO/NAS/09/09/2013.
Wakil Kepala SMAN 1 Lirik Bidang Kurikulum Narwo SPd mengatakan grand final olimpiade bahasa Inggris dan IPS nasional itu akan diikuti 81 sekolah se-Indonesia. ‘’Siswa SMAN 1 Lirik atas nama Ida Fitria kelas XII dapat lolos dari sejumlah seleksi sebelum ke tingkat nasional dan dapat mewakili Riau,’’ ujarnya.
Pelaksanaan lomba di olimpiade bahasa Inggris itu akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 27 Januari mendatang di Bali. Bahkan selama pelaksanaan lomba, semua biaya mulai dari transportasi dan penginapan hingga konsumsi ditanggung panitia.
‘’Peserta grand final harus didampingi oleh guru pembina dan peserta harus memakai seragam sekolah selama mengikuti lomba,’’ ungkapnya.
Untuk itu harapnya, dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan guru pembina kepada peserta, hendaknya dapat meraih juara. Sehingga melalui lomba ini dapat mengharumkan nama Kabupaten Inhu maupun Provinsi Riau di tingkat nasional.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi mengatakan prestasi yang ditorehkan salah satu siswi SMAN 1 Lirik merupakan kebanggan bagi semua pihak.
‘’Walaupun baru mengikuti lomba di grand final tetapi untuk mencapai hal itu sudah prestasi yang luar biasa, apalagi pada bidang bahasa Inggris,’’ ujarnya.
Untuk itu sebutnya, kepada sekolah dan siswa lainnya hendaknya dapat ikut serta meningkatkan prestasi dan mampu bersaing di berbagai bidang. Hal itu tentunya dengan meningkatkan giat belajar serta kreativitas.
Di samping itu juga, meningkatkan prestasi siswa dan sekolah tidak hanya tugas pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. Namun, itu merupakan tugas semua pihak.
‘’Pemerintah setiap tahunnya terus berupaya meningkatkan sarana dan prasana penunjang pendidikan. Namun, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi siswa merupakan tanggung jawab bersama,’’ terangnya.(kas)
