BANGKINANG (RIAUPOS.CO)- Setelah pulih dari sakitnya akibat penganiayaan ayah kandung dan ibu tirinya, Adit (7) kini memasuki babak baru dalam hidupnya. Adit mulai bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Bangkinang.
Sepulang sekolah, Rabu (22/1), Adit menceritakan kepada Riau Pos pengalaman pertamanya masuk ke TK Pertiwi Bangkinang. Adit menyatakan senang bisa sekolah, bernyanyi dan bercerita dengan banyak teman dan para guru di TK Pertiwi.
“Aku hari ini sudah sekolah. Aku senang bisa sekolah,” tutur Adit yang pada hari pertama bersekolah masih menggunakan pakaian stelan bergambar kartun.
Tak lama setelah bercerita tentang sekolahnya, Adit pun menghubungi aktivis Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kampar Migos melalui telepon genggam pengasuhnya Jali.
“Om, belikan aku seragam sekolah ya, aku mau sekolah lagi besok,” ucap Adit semangat sembari bermain games kesukaannya.
Adit hingga kini masih menginap di ruang Super Vip RSUD Bangkinang mengingat masih memerlukan upaya untuk perbaikan gizi bocah malang ini. Di samping itu, LPA juga masih mencari sosok ibu asuh yang tepat, bila Adit harus berada di rumah aman LPA di Bangkinang.
“Sementara dia memang di RSUD saja dulu, karena gizinya lebih terkontrol, sembari menunggu sosok ibu pengasuh yang masih kami cari,” ujar Ketua LPA Kampar Repol SAg.
Berdasarkan pantauan Riau Pos, meski berada di RSUD Bangkinang, Adit sudah mulai bersosialisasi dengan banyak orang, terutama para tenaga medis di RSUD.
Di samping itu, Adit sesekali diajak oleh aktivis LPA berjalan-jalan keliling kota Bangkinang untuk membiasakannya dengan suasana ramai di tengah kota.(why)