Bayi Kembar Siam Dimakamkan

Riau | Selasa, 24 Januari 2012 - 13:55 WIB

RENGAT (RP)- Wajah orang tua bayi kembar siam yang biasa disebut Parsini I dan Parsini II, Riswanto (28) dan Parsini (29) warga Desa Kuala Gading, Kecamatan Batang Cenaku, Inhu tidak dapat disembunyikan dari kesedihan.

Anak pertama Parsini dari Riswanto hanya mampu bertahan enam hari dan saat ini telah dipanggil oleh sang pencipta, serta tidak kembali untuk selamanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pada Senin (23/1) sekitar pukul 06.00 WIB, mayat bayi kembar siam itu setelah dibawa dari RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru sampai di rumah duka.

Keluarga dan kerabat orang tua bayi kembar siam itu sudah menunggu dari malam sejak dikabarkan bayi kembar siam itu meninggal dunia.

Tanpa melalui proses yang panjang dan tidak ada keluarga yang ditunggu, sejumlah proses pemakaman pagi itu dimulai.

Keluarga dan warga lainnya ikut mengantar ke lokasi pemakanan dan tepat pukul 09.30 WIB, bayi kembar siam itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) daerah itu atau sekitar 1 Km dari kediamannya.

Orang tua bayi kembar siam itu belum bisa banyak berkomunikasi. Karena di wajahnya masih tetap ada terlihat rasa sedih.

Salah seorang warga daerah itu, Ade yang juga tetangganya menyebutkan, setelah mendapat kabar bayi kembar siam meninggal dunia, pihak keluarga langsung sedih. Sebab, sebelumnya pihak keluarga sudah berupaya mencari tambahan darah golongan A untuk bayi kembar siam, sebagai persiapan untuk diberangkatkan ke RSCM pada Rabu (25/1) besok.

“Pihak keluarga sudah mendapat tiga kantong darah sebagai persiapan,” ujarnya.

Namun apa akhirnya, keluarga bayi kembar siam pasrah. Karena, semua itu sudah diatur dan ditetapkan oleh Allah SWT.

“Pihak keluarga ikhlas dengan cobaan ini dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril dan materil,” ucapnya.(kas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook