Nelayan Rantau Kopar Kembangkan Usaha Pengasinan Ikan

Riau | Selasa, 24 Januari 2012 - 13:50 WIB

RANTAU KOPAR (RP) - Beberapa rumah tangga di Kepenghuluan Rantau Kopar Kecamatan Rantau Kopar mulai bergiat dalam bidang pengasinan ikan.

Ini terjadi karena hasil tangkapan ikan di peraian Sungai Rokan meningkat akhir-akhir ini, ditambah adanya toke dari daerah Sumatera Barat yang menampung hasil olahan nelayan tersebut. Hal ini sebagaimana disampaikan Ramlius Pokih, kepada wartawan, Senin (23/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Dalam beberapa pekan ini penghasilan nelayan meningkat bisa mencapai 150 kilogram setiap harinya. Ikan tersebut seperti sepat siam, ikan bulan jarang laku dijual segar. Sehingga kita berinisiatif dijadikan ikan asin dan dijual dengan harga Rp15 ribu perkilogram kepada toke yang datang dari Sumatera Barat,’’ kata Pokih.

Ia jelaskan, setelah sempat dilanda banjir saat ini debit air di Sungai Rokan mulai surut dan hal itu memudahkan penangkapan ikan meskipun dengan mengandalkan alat tangkap lukah yang dibuat seadanya.

Hasil tangkapan itu, kata Pokih dipotong kepalanya lalu diasinkan dengan cara dijemur dengan dibantu oleh sang isteri dan anggota keluarga lainnya.

Nelayan lainnya, Darmawi mengatakan pembuatan alat tangkap lukah dengan cara yang sederhana saja. ‘’Ini terbatas, sehingga hasil tangkapan mungkin kurang maksimal,’’ katanya.

Ia mengharapkan agar pihak terkait memberdayakan para nelayan tradisional yang tengah bergiat dengan bergerak di bidang pengasinan ikan ini. Sebagai salah satu upaya untuk memberantas kemiskinan di tengah masyarakat.(f)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook