RANTAU KOPAR (RP) -Sejumlah tenaga honor yang berprofesi sebagai guru TPA/MDA di Kecamatan Rantau Kopar mengeluh karena tidak mendapatkan pembagian honor sebagaimana yang diharapkan.
Salah seorang guru TPA/MDA Asy Syakiah di Kepenghuluan Rantau Kopar, Fitriyani, Senin (23/1) mengatakan dirinya telah mengajar di TPA Asy Syakiah lebih dari setahun, namun dirinya tidak menerima honor.
‘’Malahan sebaliknya, ada yang tidak mengajar menerima honor. Kalau jelas saya tidak mendapatkan honor tidak usah datang mengambilnya di kantor Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan minggu kemarin. Ini sudahlah honor tidak dapat, badan capek pula menunggu antrian,’’ kata Fitri.
Ilyas Hidayat, ayah Fitri menambahkan cukup sering kegiatan TPA/MDA yang dilakukan di rumahnya.
‘’Sering jika ada pekerjaan yang belum selesai, anak-anak dan guru melanjutkan di rumah kami hingga sore. Malahan bisa dikatakan rumah kami ini sudah seperti kantor TPA/MDA Asy- Syakiah saja,’’ kata Ilyas.
Ia mengatakan persoalan itu sudah dilaporkan ke pihak terkait Kepala TPA, Ridwan menjanjikan akan mengusulkan honor tersebut ke kabupaten pada 10 Januari silam.
Ketua Rayon 19 TPA/MDA Kecamatan Rantau Kopar Kusmari SPd ketika dikonfirmasi menyebutkan, semua nama-nama guru TPA/MDA sudah didaftar seluruhnya dan diajukan ke Pemkab Rokan Hilir untuk penerimaan honor tersebut.
Hanya pihaknya tidak tau pada saat pembagiaan honor ternyata sebagian guru tidak mendapatkan honor.
‘’Kita telah daftarkan nama-nama guru TPA/MDA, cuma entah kenapa saat penerimaan honor tahunan tersebut nama-nama guru tersebut tidak terdaftar lagi. Namun untuk ke depanya nanti kita akan ajukan lagi nama guru-guru yang belum menerima honor tersebut,’’ katanya.
Kusmari mengatakan di kalangan guru yang mendapat honor telah bersepakat untuk menyisihkan honornya dan diberikan kepada guru yang tidak mendapatkan uang tersebut.
‘’Tidak tertutup kemungkinan, Pemkab Rokan Hilir mengikuti nama-nama yang lama. Namun ke depannya akan kita benahi. Sehingga yang berhak menerima nama mengajar, -nama yang tidak mengajar lagi akan kita keluarkan,” ujarnya.(f)