SIAK

TP PKK Boyong Penghargaan Provinsi

Riau | Rabu, 23 Desember 2015 - 11:21 WIB

TP PKK Boyong Penghargaan Provinsi
UCAPAN SELAMAT: Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman memberikan ucapan selamat kepada Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar usai menerima penghargaan Provinsi Riau pada peringatan Hari Ibu ke-87 di Kantor Gubernur Riau, Selasa (22/12/2015).

SIAK (RIAUPOS.CO) - Hati Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar tengah berbunga-bunga. Rasa senang dan gembira menyelimuti wajahnya. Hal ini terlihat saat namanya disebut dan dipanggil oleh protokol Provinsi Riau menerima penghargaan terbaik I Pengelola Kelompok BKB tingkat Provinsi Riau.

Penghargaan yang diraihnya bukan sekali dua. Baru kemarin menerima penghargaan BKB nasional dari BKKBN pusat, dan berselang beberapa hari, wanita berhijab ini kembali mendapatkan penghargaan serupa tingkat Provinsi Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Syukur Alhamdulillah. Pembinaan yang dilakukan Tim Penggerak PKK berhasil juara,’’ kata Msnarni yang tak dapat meluapkan rasa gembiranya, usai menerima penghargaan, di Pekanbaru, Selasa (22/12), setelah Upacara Peringatan Hari Ibu ke-87.

Selain itu, Kabupaten Siak juga menerima penghargaan Terbaik I Kelompok BKB dan terbaik I Kecamatan Sayang Ibu (KSI) tingkat Provinsi Riau. Keberhasilan ini kata dia, adalah berkat usaha kita bersama. Apa yang sudah kita lakukan ke masyarakat sudah tepat sasaran dan terus melakukan pembinaan ke setiap kecamatan.

Sempena peringatan Hari Ibu, istri Bupati Siak ini menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh ibu-ibu di Kabupaten Siak. Momentum ini diharapkan menjadi kebangkitan bagi kaum perempuan untuk lebih meningkatkan kemampuan dan kualitas dirinya bagi keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. Perempuan diharapkan dapat menjadi perempuan yang tangguh, mandiri, dan menjadi panutan.

Ketua PKK Kecamatan Kerincikanan Elfitri Yusmi mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kecamatan sayang ibu. Ia menyebutkan bahwa kesiapsiagaan setiap kampung di Kecamatan Kerincikanan di antaranya ASI esklusif, bank darah, ambulan desa, bidan desa, senam ibu hamil, perhatian pada bayi sejak dalam kandungan, menekan angka kematian ibu dan bayi.

‘’Diperlukan kerja sama dan kebersamaan dalam kesiapsiagaan desa, seperti ketua RT, tokoh masyarakat, bidan desa, forum kesehatan desa yang saling mendukung,’’ sebut istri camat Kerincikanan ini.

Selain itu angka kematian bayi dan ibu melahirkan tidak ada atau nihil, di tempat kami sudah tidak ada lagi ibu-ibu yang melahirkan di rumah,’’ jelas dia. Peringatan Hari Ibu ke-87 tersebut dipimpin oleh Plt Gubri, dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Riau beserta istri, organisasi wanita, dan sejumlah  ketua TP PKK kabupaten/kota se-Provinsi Riau.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook