SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi begitu peduli terhadap persoalan keperluan mendasar yang diperlukan warga. Berbagai upaya dan usaha terus dilakukannya, dalam pemenuhan keperluan masyarakat.
Salah satunnya adalah penyediaan sarana air minum dan sanitasi (Pamsimas) bagi masyarakat di kampung-kampung. Tahun 2014-2015, Pemkab Siak mendapatan bantuan dari APBN program Pamsimas. Program pendekatan yang berbasis masyarakat ini telah dilaksanakan di kampung-kampung.
‘’Alhamdulillah, semuanya sudah selesai dibangun,’’ kata Syamsuar di sela-sela peresmian Pamsimas yang dipusatkan di Kampung Seminai, Kecamatan Kerincikanan, Selasa (22/12). Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Drs H Yan Prana MSi, Plt Kadis Cipta Karya Ir Irving Kahar ME, camat, penghulu dan warga.
Ia menjelaskan, program Pamsimas ini, adalah program swadaya masyarakat. Masyarakat sebagai aktor dan pelaku utama, sekaligus penanggungjawab pelaksanaan kegiatan.
Tahun 2014, program Pamsimas ini, dibangun di Kecamatan Kerincikanan di Kampung Seminai, Bukit Harapan, Buatan Baru dan Kerincikiri. Kedua Kecamatan Kotogasib di Kampung Dusun Rimbo Saujan, Pangkalan Pisang, Sri Gemilang. Ketiga Kecamatan Lubukdalam, di Kampung Sialang Palas dan Rawang Kao Barat.
Tahun ini, bertambah di enam kampung di lima kecamatan yang mendapatkan program serupa, Kampung Delima, Jati Mulya Kecamatan Kerincikanan, Kampung Maredan Barat Kecamatan Tualang, Kampung Rantau Panjang Kecamatan Kotogasib, Kampung Perincit Kecamatan Pusako dan Kampung Teluk Batil Kecamatan Sungaiapit. ‘’Saya minta penyediaan sarana air bersih ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,’’ kata dia.
Karena keberadaan penyediaan sarana dan prasarana air bersih ini memberikan dampak luas pada peningkatan kesehatan bagi masyarakat. Begitu jugaa para camat dan penghulu agar tetap memperhatikan keberlanjutan operasional sarana dan prasarana penyediaan air bersih yang telah dibangun.
Kepala Bappeda Siak Drs H Yan Prana MSi menambahkan, program Pamsimas ini merupakan usulan dari Pemkab pada pusat dalam pemenuhan keperluan dasar air bersih bagi masyarakat. Alhasil bantuan tersebut terealisasi.
Program ini tak berhenti sampai di sini, melainkan berkelanjutan.
Keberadaan dan pemenuhan sarana air bersih bagi masyarakat terus ditingkatkan. Selain Pamsimas, Pemkab juga terus memperluas dalam penyediaan sarana air bersih. Dari 14 kecamatan, tinggal dua lagi yang belum dibangun sarana penyediaan air minum (SPAM), yaitu di Kecamatan Lubukdalam dan Kerincikanan.
‘’Insya Allah, 2016 dibangun. Dengan selesai dua kecamatan tersebut, maka semua kecamatan di Siak telah memiliki SPAM,’’ kata dia.(adv/a)