KEPULAUAN MERANTI

Salah Catat Angka, PLN Tetap Minta Pelanggan Bayar

Riau | Rabu, 23 Desember 2015 - 10:46 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Salah satu warga Selatpanjang komplain terhadap PLN Ranting Selatpanjang. Pasalnya tidak merasa menggunakan listrik, namun ternyata ada tagihan yang dibebankan. Bahkan pihak PLN memaksa untuk membayar tagihan tersebut, walaupun dari data di meteran tidak terbukti telah menggunakan listrik.

“Padahal kesalahan PLN sendiri. Kenapa kok mesti kita yang harus membayar. Seharusnya mereka yang membenahi diri dan meminta maaf,” ungkap Maya kepada Riau Pos, selasa (22/12).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatakannya angka tercatat di meteran yakni 11154. Sedangkan di tagihan listrik yang datang tercatat pemakaian 11504. Terjadi selisih daya sebesar 350. “Meteran itu tidak kita pakai. pada bulan pertama kita hanya membayar biaya beban sebesar Rp75 ribu lebih dan kita sudah bayar. Namun pada tagihan selanjutnya tiba-tiba selama dua bulan muncul biaya tagihan sebesar Rp568.915. Padahal kita tidak memakai daya listrik sama sekali,” jelas Maya kesal.

Menanggapi persoalan tersebut, Riau Pos mempertanyakan kepada pihak PLN. Dari data PLN memang meteran dengan ID pelanggan 182401764892 tersebut memang berstatus rumah kosong dan tidak ada pemakaian. “Mungkin ini dari salah catat petugas kita,” sebut Kepala PLN Ranting Selatpanjang Asmardi yang dikonfirmasi, Selasa (22/12).

Ia juga merasa heran, kenapa ada tagihan. Sebab status rumah tersebut adalah rumah kosong. Di mana idealnya hanya ditagihkan biaya beban saja. Namun begitu karena sudah masuk ke sistem pelanggan tetap harus membayar tagihan tersebut. Walaupun data yang tercatat tidak sinkron. “Sudah masuk dalam sistem. Jadi harus tetap bayar,” sebutnya.

Ia juga meminta data angka yang tertera di meteran. Sehingga kita bisa memastikan data tersebut salah catat. “Coba kita lihat lagi angkanya,” katanya meminta pelanggan tersebut menunjukkan selisih angka tersebut.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook