Lelang Motor Dinas Diundur

Riau | Jumat, 23 November 2018 - 11:00 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Lelang sepeda motor dinas milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (22/11), ditunda. Pasalnya, masih ada syarat administrasi yang harus dilengkapi pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Syoffaizal melalui Kepala Bidang Aset Defino Efka mengatakan, menurut informasi yang pihaknya terima dari pihak Direktorat Jendral Kekayaan Negara Pekanbaru (DJKN), syarat administrasi adalah

perincian harga sepeda motor yang akan dilelang per unitnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Lelang sepeda motor dinas diundur ke tanggal 29 November mendatang. Karena ada syarat administrasi yang harus dilengkapi lagi. Jadi yang meminta untuk diundur itu pihak Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN),” katanya.

Namun sebelum tanggal 29 tersebut, bagi masyarakat yang ingin mengikuti lelang tersebut sudah bisa mulai melakukan registrasi pada tanggal 26 November melalui website resmi DJKN. Pada website tersebut, masyarakat juga bisa melihat tata cara mengikuti lelang dan juga mengirimkan deposit.

“Deposit untuk mengikuti lelang juga harus ditransfer, jika tidak menang lelang, deposit tersebut juga akan dikembalikan,” jelasnya.

Defino juga kembali menjelaskan, bahwa kondisi sepeda motor yang akan dilelang memang jauh dari kata sempurna. Seperti dalam kondisi mati mesin, dan beberapa komponennya sudah tidak berfungsi.

“Kondisi motornya ada yang sudah rusak parah, kalau diperbaiki perlu biaya yang cukup besar. Karena itu, harganya ada yang di bawah Rp1 juta. Kalau mau membeli, harus tiga unit jadi bisa kerja sama atau kongsi dengan rekan lainnya,” jelasnya.

Terkait syarat bagi masyarakat yang ingin mengikuti proses lelang tersebut, Defino menjelaskan masyarakat hanya cukup membawa KTP dan uang jaminan 20 persen dari harga unit sepeda motor yang akan dilelang.

“Syaratnya hanya KTP dan uang jaminan 20 persen dari harga per kelompok sepeda unit tersebut,” ujarnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook