PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pada tahun 2015 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru gagal meraih penghargaan Adipura, kegagalan ini merupakan yang kedua kalinya diterima oleh pemerintah kota Pekanbaru dalam mendapatkan penghargaan tertinggi untuk kota bersih.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah 10 kali berturut-turut sukses meraih penghargaan Adipura untuk kota bersih dalam kategori kota besar.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST, MT ketika dikonfirmasi Riaupos.co terkait gagalnya kota Pekanbaru pada tahun ini meraih penghargaan Adipura mengatakan dirinya belum mengetahui secara pasti.
"Kita belum tahu pasti, berdasarkan Informasi dari pemerintah pusat bahwa untuk penghargaan Adipura mulai tahun ini kriterianya tinggikan, jadi penerima Adipura tidak hanya sekedar kota bersih saja, namun ada komitmen, tidak hanya komitmen Pemerintah tapi harus ada komitmen masyarakat yang diikuti oleh tindakan," ungkapnya kepada Riaupos.co, Senin (23/11/2015) di kantor Walikota Pekanbaru.
Jika kota Pekanbaru gagal mendapatkan penghargaan Adipura dirinya sangat menyayang hal itu, tapi Ia menyebutkan bahwa penghargaan itu bukan tujuan, sebab dirinya memiliki tujuan membangun kota Pekanbaru yang bersih, sehat dan asri
"Jika dalam langkah kita mengarah tujuan itu kita mendapatkan penghargaan Alhamdulillah," jelasnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari staf ahli wakil Presiden RI bahwa total kota yang mendapatkan penghargaan Adipura tahun 2015 hanya berjumlah 25 persen dari jumlah biasa.
"Jumlah terjadi penurunan karena terjadinya peningkatan kriteria kriterianya," sampainya.
Seperti diketahui Anugerah Adipura ini rencananya akan diberikan pada Malam Anugerah Lingkungan 2015 di Jakarta, Senin (23/11/2015) malam. Direncanakan penyerahan penghargaan tersebut akan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada 65 kabupaten/kota se Indonesia yang terdiri 5 kota metropolitan, 3 kota kategori kota besar, 25 kota sedang, dan 32 kota kategori kota kecil.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
