PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puluhan komunitas yang tergabung dalam Alliance Social Project (ASP) Riau mulai melakukan penggalangan dana, Ahad (22/11). Selain di sepanjang kawasan Car Free Day (CFD) Jalah Diponegoro, juga di persimpangan lampu merah Simpang SKA dan Jalan Gajah Mada (depan Kantor Gubernur Riau). Aksi ini akan terus dilakukan hingga hari ini dan lusa.
Koordinator penggalangan dana untuk masyarakat Nerlang, Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti, Rahmat Bonet, mengatakan dana yang terkumpul akan disalurkan pada 28-30 November dalam aksi sosial yang diberi nama Riau For Nerlang.
‘’Warga Nerlang semuanya suku pedalaman. Suku Akit. Minat sekolah anak-anak tinggi tapi fasilitas tidak ada. Sekolah seminggu sekali. Fasilitas kesehatan dan penerangan juga sangat minim. Donasi yang kita kumpulkan ini akan disalurkan Sabtu besok,’’ kata Rahmat.
Sementara itu, donasi berupa barang seperti baju sekolah, tas sekolah, buku tulis dan pelajaran, alat-alat mandi, dan pakaian layak pakai, sebagian sudah terkumpul di posko utama Taman Budaya Riau (basecamp Rumah Sunting). Pengumpulan donasi berupa barang akan dilakukan hingga 25 November ini.
‘’Donasi berupa barang lumayan banyak. Sebagian besar sudah kita packing,’’ jelas koordinator logistik, Mike Dodik pula.
Sementara itu, Koordinator Umum Riau For Nerlang Kunni Masrohanti, mengatakan antusias masyarakat untuk membantu warga Nerlang, khususnya di bidang pendidikan, sangat tinggi. ‘’Masyarakat masih sangat peduli. Ada warga yang langsung ke posko, ada juga anak-anak sekolah melalui OSIS,’’ lanjut Kunni.
Belasan komunitas yang tergabung dalam tim ini antara lain, Komunitas Seni Rumah Sunting, Mr Autist, PGI Riau, MTMA Riau, MTMA Pekanbaru, MTMA SC, LPE Riau, VIP, Seribu Buku, Seribu Guru, Sikari, Green Peace, Walhi, Backpacker, Star PKBI, Slankers dan Pondok Belantara. ASP juga menggandengan Yayasan Fitrah Madani (YFM) Kepulauan Meranti.(kun/mal)