PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Memang sudah menjadi kewajiban bagi Petugas Paspampres dalam menjaga keamanan Presiden atau wakil Presiden.
Namun, jika pengamanan tersebut terlalu berlebihan sehingga menghalangi jurnalis meliput tentu membuat kalangan Jurnalis kecewa. Karena meliput adalah menjadi kepentingan wartawan. Dan juga kepentingan yang diliput, karena ldengan pemberitaan masyarakat tau apa kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan Negara
Banyak kalangan Jurnalis menilai baik itu kedatangan Presiden mau pun kedatangan wakil presiden ke daerah-daerah, Paspampres terlalu berlebihan. Padahal wartawan juga punya prosedur atau Id card yang lengkap dalam meliput. Namun, tetap saja Paspampres menghalangi Jurnlis. Padahal kedua belah pihak saling menguntungkan, baik itu yang meliput maupun yang diliput.
Seperti salah satunya yang terjadi pada kedatangan wakil presiden RI ke Pekanbaru dalam rangka membuka Kongres HMI di Hotel Labersa, Ahad (22/11).
Kedatangan Wapres ke Pekanbaru Riau untuk membuka Kongres HMI, sekitar pukul 10.00 WIB dan kembali, Pukul 12.30 kedatangan Wapres ke riau hanya sekitar dua jam didampingi 5 menteri kabinet kerja.
Hal tersebut justru menjadi momen penting yang ditunggu-tunggu oleh para jurnalis di daerah. Karena banyak pertanyaan-pertanyaan yang akan di ajukan, terkait kemajuan pembangunan daerah. Apa yang menjadi kendala di pusat, salah satunya seperti masalah RTRW Riau.
Penghalangan sudah terjadi ketika Wapres mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan juga ketika usai membuka Kongres HMI. Usai menggelar Pembukaann Kongres, Wapres bersama lima menterinya langsung bergegas bali ke Jakarta.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi
