KUANSING (RIAUPOS.CO) - Sejak era kepemimpinan Bupati H Sukarmis, pembangunan demi pembangunan terus menggeliat di desa-desa. Masyarakat pun sudah mulai menikmatinya, seperti pembangunan sarana dan prasarana di wilayah Kuantan Mudik.
Salah satu desa di Kuantan Mudik yang sudah menikmati pembangunan adalah Desa Sungai Manau. Semenjak peningkatan ruas jalan Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik menuju Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan.
Desa Sungai Manau ini terpilih menjadi salah satu pusat kegiatan di Kuantan Mudik. Hal ini tak terlepas dari pembangunan dan pembenahan infrastruktur pembangunan oleh Pemkab Kuansing.
“Jalan sudah bagus, lebar, bisa dilewati kendaraan yang berpapasan, sudah ada pula diberi garis putih (marka jalan, red). Desa Sungai Manau sudah seperti desa-desa yang ada di Sumbar, apalagi ada areal persawahan,” ujar Maisir, pemuka masyarakat Sungai Manau, dalam sambutannya saat melayur jalur di desa tersebut, akhir pekan lalu.
Dengan sarana dan prasarana infrastruktur, diakuinya, menjadikan Sungai Manau menjadi salah satu pusat kegiatan, seperti lokasi kampanye, lokasi trabas (motor trail) yang dihadiri peserta dari Riau, Jambi dan Sumbar dan daerah lainnya.
“Ini memberi dampak yang sangat baik bagi kita di Kuantan Mudik, khususnya Sungai Manau yang menjadikan daerah ini semakin dikenal,” ujarnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing ini mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kuansing yang telah memberikan perhatiannya terhadap daerah ini.
Hal yang sama dikatakan Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd, yang juga putra asli Kuantan Mudik. Menurutnya, dahulu Desa Kinali lebih maju dari Desa Sungai Manau, namun sekarang Desa Sungai Manau mampu menyusul pembangunan.
“Iya, jalan sudah bagus, areal persawahan maju, itu berkat msyarakatnya kompak dan mau mengikuti araha-arahan dari pemerintah,” katanya.
Untuk itu, pria asal Kinali ini berharap ke depan warga Sungai Manau dapat menjaga kekompakkan dan persatuan, karena ini salah satu faktor penting dalam menunjang kemajuan daerah Kuansing.(adv/mal)
