KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Mengakhiri perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak, kafilah Kabupaten Kampar harus puas menempati rangking sembilan dengan total 16 poin. Meski peringkat tersebut di luar perkiraan dan target, akan tetapi seluruh kafilah telah berupaya maksimal.
Demikian dikatakan sekretaris koodinator kafilah H Basri SAg, MSy mewakili koordinator kafilah Drs H Syafrizal Aziz di gedung sekretariat kafilah Kabupaten Kampar Pondok Putra Siak, Sabtu (21/11).
“Kafilah Kampar telah berupaya semaksimal mungkin. Ini hasil yang kurang baik bagi kami.
Mudah-mudahan di MTQ ke depan kafilah Kampar mampu memberikan hal yang lebih baik lagi. Apa yang diperoleh kali ini merupakan bahan introspeksi kami agar pembinaan dan perhatian lebih baik lagi,” ujarnya.
Basri memaparkan bahwa hanya cabang khatil kontemporer puteri Emirat yang mampu menjadi terbaik pertama. Untuk tilawah remaja putra Aldi Putera berhasil menempati terbaik kedua dan Puteri Hanifah Fany Muhairani. Untuk cabang cacat netra puteri Misrawati harus puas di peringkat ketiga, cabang tahfiz 30 juz putera Azriansyah harus puas diperingkat terbaik dua, untuk puteri Saira Laifa menempati peringkat terbaik dua. Untuk cabang fahmil Arfaid Zikri, M Tariyuddin dan Zyan Al Ghifari diperingkat tiga.
Selama pelaksanaan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Siak, berbagai produk Kabupaten Kampar dipamerkan. Bazar yang didirikan di arena MTQ Provinsi Riau tersebut dimanfaatkan sebagai wadah untuk promosi.
Koordinator stan Kampar yang juga Kasubbid Retribusi Disperindagpas Kabupaten Kampar Muslim SE, Sabtu (21/11) mengatakan bahwa aneka produk yang dipamerkan antara lain mulai dari makanan, minuman, kerajinan, dan objek wisata, budaya hingga program unggulan pembangunan dalam mengentaskan kemiskinan yang dikenal dengan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) dipromosikan.
Kabupaten Kampar berhasil memikat hati pengunjung pameran bazar ini melalui produk minuman khas kelapa muda yang diberi nama Dekla yang mempunyai kesegaran yang sangat dasyat. Selain air kelapa muda tersebut dibuat jelly, juga rasanya yang tidak mengubah aroma kelapa muda sebagai pelepas dahaga.(adv/mal)