PELALAWAN (RP) - Sebanyak 24 warga di Kabupaten Pelalawan menjadi korban gigitan anjing yang diduga mengandung penyakit rabies.
Namun, dari jumlah tersebut belum ditemukan seorang korban pun yang meninggal sebagai akibat terkena kasus gigitan anjing karena sudah mendapat tindakan langsung berupa suntikan vaksin.
Hal tersebut diketahui berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, dari periode Januari hingga November 2013. Sedangkan korban yang paling banyak terkena gigitan anjing rabies tersebut terjadi di Kecamatan Bandar Seikijang.
Demikian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan dr Endid R Pratiknyo melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan kepada Riau Pos, Jumat (22/11) kemarin.
‘’Dari 24 jumlah korban gigitan anjing, ada dua orang korban yang positif tergigit anjing gila dan sudah divaksin, dengan penanganan yang cepat sehingga tidak terjadi korban meninggal diakibatkan gigitan anjing gila ini,’’ terangnya.
Dokter Rafles menjelaskan, jumlah korban gigitan anjing yang diduga mengandung penyakit rabies ini dari bulan ke bulan sesuai dengan data yang ada jumlahnya semakin menurun.
Hal ini karena semakin tingginya kesadaran serta kewaspadaan masyarakat terhadap permasalahan tersebut.
‘’Untuk bulan Januari sampai dengan bulan November jumlahnya sendiri hanya mencapai 24 orang dan ke semua korban gigitan anjing ini langsung mendapat penanganan yang cepat, sehingga kasus gigitan anjing tersebut tidak sampai menyebabkan pada kematian korbannya. Sedangkan pada tahun 2012 lalu, warga yang menjadi korban rabies ini berjumlah 31 orang,’’ bebernya.(adv/a)