1.226 Jiwa Tinggalkan Rumah

Riau | Jumat, 23 November 2012 - 09:13 WIB

Laporan ADRIAN EKO dan SYAHRI RAMLAN, Pekanbaru dan Bagan Siapi-api redaksi@riaupos.co

Banjir di Pekanbaru sudah hampir sepekan melanda rumah-rumah penduduk di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Sri Meranti, Palas dan Pesisir, Kecamatan Rumbai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebanyak 6.892 jiwa menjadi korban banjir. Dari jumlah tersebut, 1.226 jiwa atau 284 KK meninggalkan rumah dan mengungsi ke tenda penampungan serta rumah kerabat.

Tidak hanya itu, 381 warga mulai terserang penyakit dengan rincian 13 warga diare, 1 asma, 160 ISPA, 149 penyakit kulit, 17 KJ Tivitis dan 59 warga terkena penyakit lainnya.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meninjau korban banjir di Perumahan Witayu Kelurahan Meranti, Kecamatan Rumbai, Kamis (22/11).

‘’Kita meninjau kondisi warga korban banjir di Perumahan Witayu. Di sana saya melihat bagaimana masyarakat harus mengungsi ke tempat lain karena rumah mereka sudah terendam banjir. Selain itu, saya mengecek bagaimana pelayanan kepada korban banjir di lokasi pada tempat tinggal sementara. Juga mengenai logistik dan air bersih. Yang jelas seluruhnya dalam kondisi stand by dan siaga 24 jam jika ini masih terus berkepanjangan,’’  ujar Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi kepada Riau Pos, Kamis (22/11) di Perumahan Witayu Sri Meranti Rumbai.

Saat kunjungan, Wawako mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait persoalan banjir yang kerap terjadi ini.

Warga berharap Pemerintah Kota Pekanbaru bisa membangun Sekolah Dasar di sekitar Perumahan Witayu karena anak-anak mereka tidak bisa sekolah dan tidak perlu jauh ke tempat mereka belajar. Tidak hanya itu, warga juga meminta Pemko Pekanbaru untuk mengatasi masalah banjir ini.

Rumah Terendam di Tanahputih Bertambah

Sementara itu dari Rokanhilir dikabakarkan, hingga kemarin, kondisi banjir yang menggenangi di sejumlah daerah khususnya di wilayah Kecamatan Tanahputih, Kabupaten Rohil naik secara perlahan.

Seiring dengan itu, jumlah rumah masyarakat yang terendam di sejumlah daerah di wilayah Kecamatan Tanahputih menjadi bertambah.

Data yang dirangkum Riau Pos dari Kecamatan Tanahputih menyebutkan, daerah baru yang telah terendam banjir yakni Rantaubais sebanyak 5 unit rumah dan Ujungtanjung 50 unit. Sedangkan data yang terangkum kemarin disebutkan sebanyak 226 unit rumah.

‘’Dengan demikian, jumlah rumah masyarakat yang berada di Kecamatan Tanahputih yang sedang terendam sampai saat ini, bertambah menjadi 261 unit,’’ kata Camat Tanahputih, Suryadi SE yang ditemui Riau Pos, Kamis (22/11) di Bagansiapi-api.

Selain rumah, tambah Suryadi, banjir juga telah menggenangi lahan perkebunan masyarakat, sejumlah rumah ibadah dan jalan. Menjawab Riau Pos, Suryadi menjelaskan, pihak Dinas Kesehatan bersama kecamatan dan perangkat di setiap kepenghuluan telah melakukan pengobatan kepada masyarakat.

‘’Pengobatan ini sangat penting dilakukan, karena setiap banjir datang, selalu menimbulkan penyakit diare dan kulit. Hanya saja, penyakit itu tidak begitu menonjol. Selain itu, masyarakat yang ada di daerah banjir sebagian besar masih bertahan,’’ kata Suryadi.

Sementara, Camat Pujud, Hasyim yang ditemui Riau Pos secara terpisah di Bagansiapi-api menjelaskan, kondisi genangan air di sejumlah daerah di wilayah Kecamatan Pujud, sudah mulai terlihat berkurang.

Dengan berkurangnya genangan air, justru membuat daerah di bagian hilirnya seperti di Kecamatan Rantaukopar dan Tanahputih sedang kebanjiran.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook