Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Sisakan 750 Meter Lagi

Riau | Sabtu, 23 Oktober 2021 - 09:25 WIB

Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Sisakan 750 Meter Lagi
Penampakan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang menjadi bagian trase JTTS ruas Pekanbaru-Padang terus dikebut pengerjaannya, beberapa waktu lalu. (DOK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proses pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang hingga saat ini masih terus dikerjakan. Ditargetkan, akhir tahun ini jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa beroperasi.

Kepala Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Aryadi mengatakan, untuk progres pengerjaan konstruksi jalan tol hingga saat ini sudah mencapai 76 persen. Karena itu ditargetkan akhir tahun ini jalan tol tersebut sudah bisa beroperasi.


"Untuk progres konstruksi sudah mencapai 76 persen, dan saat ini masih terus dikerjakan untuk mencapai target akhir tahun ini bisa beroperasi," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sementara untuk progres pembebasan lahan saat ini juga sudah hampir tuntas. Karena tinggal menyisakan sekitar 750 meter lagi di dekat gerbang tol, lahan tersebut masih masuk dalam kawasan hutan. "Pembebasan lahan tol tinggal sekitar 750 lagi di dekat pintu tol daerah Rimbo Panjang, lahan tersebut masih masuk dalam kawasan hutan," ujarnya.

Untuk penyelesaian lahan tersebut, kata Aryadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Di mana nantinya pihak Kementerian PUPR yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pembebasan kawasan tersebut. "Jadi sekarang tinggal pihak Kementerian PUPR dan KLHK yang berkoordinasi untuk pembebasan lahan tersebut," sebutnya.

Jika nantinya diperlukan, maka Gubernur Riau, H Syamsuar bersama tim juga akan berkunjung ke Kementerian KLHK. Namun pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian PUPR dan KLHK. "Memang sebelumnya sudah dijadwalkan Pak Gubernur dan tim dari Riau akan ke Kementerian LHKK juga, namun masih menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya.(ade)

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook