PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rusaknya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Ombilin mengakibatkan terjadinya defisit daya sebesar 160 MW di area PLN WRKL. Akibatnya, PT PLN WRKL (Wilayah Riau dan Kepulauan Riau) sudah mulai pasrah dengan kondisi kelistrikan yang terjadi saat ini.

Pintor selaku Manager Teknik PT PLN WRKR menyatakan dua mesin PLTU Ombilin mengalami kerusakan sehingga terjadi defisit sebesar 145 MW. Ditambah lagi dengan kondisi kemarau panjang yang mengakibatkan defisit air menurun sehingga kondisi ini menjadi indikasi pemadaman bergilir dengan penambahan waktu dari satu kali menjadi tiga kali dalam waktu 24 jam.

“Mau tidak mau kami harus menambah perpanjangan waktu padam, dan berapa hari penambahan tersebut ini belum bisa dipastikan karena masa perbaikannya belum tahu berapa lama,” jelas Pintor.

Ditegaskan Pintor usaha lain yang harus dilakukan dalam waktu dekat tampaknya belum ada karena defisitnya cukup besar.

“Tak ada upaya lain selain mempercepat perbaikan ombilin tersebut,” jelas Pintor.

Laporan: Anju Mahendra

Editor: Yudi Waldi