PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT PLN WRKR (Wilayah Riau dan Kepulauan Riau) ternyata tidak mampu untuk mengatasi pemadaman bergilir yang selama ini menyengsarakan masyarakat, bukannya melakukan upaya untuk mengatasi defisit daya malahan PLN saat ini menambah jadwal dari pemadaman bergilir.
Sebelumnya PT PLN WRKR telah mempublikasikan ke seluruh media massa bahwa pemadaman bergilir hanya terjadi satu kali dalam sehari, namun saat ini PLN akan meningkatkan jadwal pemadaman menjadi tiga kali dalam sehari.
Seperti disampaikan oleh Manager Area Pengatur Distribusi WRKR M Taqwa bahwa dirinya belum bisa menepati janjinya beberapa waktu lalu untuk meminimalisir pemadaman pada bulan Oktober, karena PLTA Ombilin mengalami kerusakan, sehingga defisit makin meningkat menjadi 160 MW.
“Pada 30 September lalu memang saya berjanji untuk meminimalisir pemadaman pada bulan Oktober dengan upaya ada beberapa pembangkit yang akan masuk dalam sistem, namun kenyataannya saat ini pembangkit tersebut ada juga yang mengalami gangguan,” jelasnya.
Disambung Taqwa, dari data yang masuk pagi tadi ternyata PLN mengalami defisit daya 160 MW karena PLTA Ombilin mengalami gangguan, dengan kondisi tersebut terpaksa PLN melakukan penambahan pemadaman bergilir dari 1 kali sehari sampai tiga kali sehari dalam waktu 24 jam.
Meskipun begitu, Taqwa tetap berusaha untuk membenahi beberapa pembangkit yang mengalami gangguan.
“ Upaya kita saat ini hanya berupaya untuk mengatasi gangguan yang terjadi, kalau pemadaman tetap terjadi tiga kali sehari,” ujarnya.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Yudi Waldi