DARURAT ASAP

3000 Guru Unjuk Rasa Damai, Tuntut Pemerintah Serius Tangani Asap

Riau | Jumat, 23 Oktober 2015 - 11:37 WIB

3000 Guru Unjuk Rasa Damai, Tuntut Pemerintah Serius Tangani Asap
Tiga ribu guru melakukan unjuk rasa menuntut pemenreintah serius menangani kabut asap. (DOFI ISKANDAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Sekitar tiga ribu guru di seluruh Kota Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa Damai  di Jalan Cut Nyak Dien, Jumat pagi (23/10/2015).

Aksi unjuk rasa mendesak pemerintah pusat agar segera menyelesaikan Karlahut yang  mengakibatkan terhentinya proses belajar mengajar disekolah. Mereka  mendesak pemerintah agar status darurat bencana kabut asap di Provinsi Riau, ditetapkan sebagai Bencana Nasional.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Aksi unjuk rasa menilai pemerintah dalam hal ini lamban mengatasi karlahut. Untuk itu aksi unjuk rasa menuntut beberapa pernyataan sikap yang suarakan aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Forum Guru Melawan Asap ini, diantaranya meminta kepada yang terhormat bapak Presiden, anggota MPR-RI dan DPR-RI untuk menetapkan status bencana asap di Riau menjadi Bencana Nasional.

 Para guru meminta presiden serius dalam menanganai bencana asap yang terjadi di Riau, sehingga proses belajar mengajar menjadi normal,  para guru meminta kepada Presiden, Kapolri, dan Jaksa untuk menghukum seberat-beratnya korporasi atau perorangan yang membakar hutan.

 Kepala Dinas Pendidikan Kota pekanbaru Zulfadil sebagai Koordinator aksi unjuk rasa mengatakan sangat prihatin dengan kondisi saat ini dan meminta agar merintah serius menanganinya.

 "Sekitar 3000 guru sekota pekanbaru ikut dalam aksi unjuk rasa damai ini. Dengan bencana asap ini, mengakibatkan lumpuhnya proses belajar mengajar disekolah. Ini sangat kita sayangkan," ujar Zulfadil, Jumat (23/10) usai menggelar aksi unjuk rasa.

 Usai menggelar aksi unjuk rasa para guru berfoto dengan spanduk yang bertuliskan "Matikan yang membakar lahan gambut di riau, dicari anggota DPRD Riau, bantuan asing tak mampu atasi asap Indonesia, tindak tegas pelaku pembakar lahan dan seruan tulisan-tulisan lain yang menyendir pemerintah karena lemahnya penanganan kabut asap.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook