KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Jumlah warga yang menderita berbagai penyakit di Kabupaten Kampar selama kabut asap melanda Riau pada 2015 ini telah mencapai 4.552 orang. Diperkirakan, jumlah warga yang terpapar kabut asap akan semakin bertambah, melihat kondisi kabut asap yang berkelanjutan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar dr HM Harris melalui Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dedi Sambudi Mkes, Kamis (22/10).
Jumlah 4.552 orang tersebut terdiri dari penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 3.976 orang, pneumonia 19 orang, Asma 156 orang, iritasi kulit 288 orang dan iritasi mata 113 orang.
‘’Semoga kabut asap ini cepat berlalu, karena bila masih terus berlanjut, maka kami sangat khawatir akan makin banyak masyarakat yang terkena penyakit dampak kabut asap ini,’’ ucapnya.
Menyikapi hal itu, Dedi mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan mencegah anak-anak beraktivitas di luar rumah. Apabila keadaan mengharuskan beraktivitas di luar rumah, maka disarankan untuk menggunakan masker.
Libur Sekolah
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kampar H Nasrul MPd melalui Kabid Pendidikan Dasar Zarlis MPd menyampaikan, bahwa menyikapi kabut asap yang masih terus berlanjut maka aktivitas pembelajaran dilaksanakan pada Senin dan Kamis saja. Selain itu, siswa seluruh jenjang pendidikan diliburkan.
‘’Pada hari ini (kemarin, red) kami sudah sampaikan ke seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) berhubung ISPU sudah mencapai status berbahaya, maka sekolah tidak mesti harus pulang pukul 10.00 WIB. Bila siswa sudah selesai diberi tugas, dapat segera dipulangkan, dan semuanya wajib mengenakan masker,’’ jelasnya.(adv/mal)