ROHIL (RIAUPOS.CO) - PERASAAN sedih tidak dapat disembunyikan Bupati Rohil, H Suyatno Kamis (22/10) usai membesuk warganya yang menderita gizi buruk yang dirawat inap di ruangan Flamboyan RSUD DR Protomo Bagansiapi-api. Betapa tidak, negeri yang sudah berusia 16 tahun ini ternyata masih ditemukan kasus gizi buruk.
‘’Terus terang saya sedih sekali. Saya minta semua pihak dan instansi terkait segera sikapi gizi buruk ini secara serius,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos usai membesuk pasien di RSUD DR Protomo Bagansiapi-api. Kegiatan membesuk pasien tersebut dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Rohil yang ke 16 tahun sekaligus Sumpah Pemuda.
Instansi terkait seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil bersama perangkat di daerah mulai dari puskesmas-puskesmas serta para kader, lanjut Suyatno, harus rajin dan senantiasa berada di lapangan. Sehingga, kasus gizi buruk yang muncul dapat segera diketahui serta dapat dicarikan solusinya.
Untuk diketahui, tambah Suyatno, sebagian besar masalah gizi buruk disebabkan oleh faktor ekonomi. Dengan keterbatasan ekonomi, sehingga ada kecenderungan mengabaikan pola makan yang bergizi.
‘’Guna mengetahui masalah ini, kita harus rajin turun ke daerah. Sehingga, bisa diketahui bagaimana kondisi masyarakat kita,’’ kata Suyatno.
Menjawab Riau Pos apakah perlunya mendirikan rumah gizi di semua daerah, Suyatno menjelaskan, belum memiliki konsep pemikiran seperti itu.
Pemkab belum memikirkan mengarah ke sana. Namun yang jelas, puskesmas dan kader bersama instansi terkait harus sering turun ke daerah.
‘’Ditemukan kasus segera tangani secara serius,’’ kata Suyatno.(adv/mal)