INHIL (RIAUPOS.CO) - Setelah dibuka beberapa hari lalu, Festival Sungai Indragiri ke-2 dalam rangka memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam, akhirnya resmi ditutup oleh pihak penyelenggara. Festival Sungai Indragiri ditandai dengan lomba pawai pompong hias tingkat Kecamatan Tembilahan Hulu yang dipusatkan di Desa Sungai Intan, diikuti seluruh desa dan kelurahan yang ada di kecamatan tersebut.
Camat Tembilahan Hulu, Doan D Anggara mengatakan, kegiatan itu akan menjadi iven Gema Muharram tingkat kecamatan. Adapun rute yang dilalui Pelabuhan Desa Sungai Intan hingga ke Parit 13 Tembilahan Kota dan kembali ke titik awal.
“Kita menyambut baik kegiatan-kegiatan seperti. Apalagi dilihat dari sosial masyarakat yang sebagain besar masih menggunakan transportasi air, baik sampan maupun pompong untuk aktivitas sehari-hari,” kata Doan, Kamis (22/10).
Dengan begitu, Festival Sungai Indragiri juga dapat dijadikan upaya untuk melestarikan budaya yang ingin dipertahankan, terutama melalui iven pawai pompong hias. Maka dari itu Pemerintah Kecamatan Tembilahan Hulu, sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak.
“Khusunya Dinas Pariwisata agar dapat mengembangkan iven tini menjadi even tingkat kabupaten,” harap mantan Kepala Bagian Umum Setdakab Inhil ini.(adv/mal)