PELALAWAN

Polisi Gelar Operasi Zebra

Riau | Jumat, 23 Oktober 2015 - 09:05 WIB

Polisi Gelar Operasi Zebra
m amin amran/riaupos SEMATKAN PITA: Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan SIK MH menyematkan pita kepada salah seorang personel Satlantas Polres saat pelaksanaan gelar pasukan Operasi Zebra Siak 2015, di halaman Mapolres Pelalawan, Kamis (22/10/2015).

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan melaksanakan upacara apel gelar pasukan kegiatan Operasi Zebra Siak 2015, Kamis (22/10) pagi di halaman Mapolres Pelalawan.

Upacara gelar pasukan kegiatan Operasi Zebra yang digelar dalam rangka meningkatkan ketaatan dan kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan SIK MH yang dihadiri seluruh para Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajaran serta unsur TNI yang ikut dalam upacara gabungan tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam amanat Kapolda Riau yang disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan SIK MH mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan Operasi Zebra Siak 2015 ini, akan dilaksanakan secara serentak di wilayah RI selama 14 hari terhitung mulai tanggal 22 Oktober hingga 4 November mendatang.

Sedangkan sasaran prioritas pada Operasi Zebra Siak 2015 ini, dapat terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib, lancar pada lokasi rawan laka, rawan kemacetan dan peningkatan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas.

“Ya, saat ini kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas di Pelalawan masih rendah. Setiap kali melaksanakan razia, selalu terjaring puluhan pengendara kendaraan roda dua yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan bermotor, seperti Surat Ijin Mengemudi (SIM), kaca spion, helm standar dan lainnnya. Makanya kami gelar Operasi Zebra ini,” terangnya.

Selain itu, sambung Kapolres, sejak Januari sampai September 2015, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Riau adalah sebanyak 456 kasus, dimana dalam kasus tersebut sebanyak 703 orang mengalami luka berat dan 2.223 orang mengalami luka ringan dengan total kerugian material sebanyak Rp4 miliar lebih.

Dan angka ini menunjukkan, bahwa setiap hari terjadi 4 kasus lakalantas di wilayah hukum Polda Riau dan setiap hari terdapat 2 orang meninggal dunia akibat laka lantas.

Diungkapkannya, bahwa Operasi Zebra ini dilakukan untuk meningkatkan disiplin masyarakat berlalulintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga untuk meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan.

Dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri sehingga terbentuk opini positif dan citra tertib dalam berlalulintas, serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 1 Januari 2015.(izl/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook