5 Formasi Tenaga Kesehatan Kurang Diminati

Riau | Rabu, 23 Oktober 2013 - 11:25 WIB

BAGANSIAPI-API (RP) - Dari pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Rohil tahun anggaran 2013, ternyata ada yang menarik terutama yang berasal dari formasi tenaga kesehatan. Ada lima lowongan formasi di tenaga kesehatan yang ternyata kurang diminati. Kelima lowongan tersebut yakni, dokter spesialis kandungan, spesialis syaraf, spesialis THT, spesialis anak dan spesialis mata.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil dr H Muhammad Junaidi Saleh MKes kepada Riau Pos, Selasa (22/10) di gedung olahraga di kawasan Batuenam di sela-sela kesibukannya memantau pelaksanaan pengambilan nomor ujian terulis bagi para peserta seleksi CPNS. ‘’Untuk saat ini, memang Kabupaten Rohil dinilai masih kekurangan tenaga dokter spesialis. Artinya, dokter spesialis yang kurang itu perlu ditambah. Makanya, dibuka lowongan bagi lima tenaga dokter spesialis itu,’’ kata Junaidi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hanya saja, lanjut Junaidi, sampai penutupan pendaftaran kemarin ternyata lowongan yang telah dibuka untuk kelima dokter spesialis tersebut ternyata kurang diminati. Alhasil, kesempatan tersebut, kondisinya masih terlihat kosong. ‘’Untuk formasi ke lima tenaga dokter spesialis itu, direkrut masing-masing satu orang. Hanya saja, formasi yang sudah kita siapkan itu, terlihat kosong. Alhasil, kita masih tetap memberdayakan dokter spesialis yang ada. Sedangkan dokter spesialis yang sangat diperlukan yakni THT,’’ kata Junaidi.

Sementara, sejak pukul 09.00 WIB hingga sampai menjelang sore hari dua titik di kawasan Batuenam yakni di Taman Wisata Budaya dan Gedung Olahraga, terlihat penuh sesak dipenuhi oleh 8.106 peserta yang lulus seleksi administrasi CPNS untuk mendapatkan nomor ujian tertulis.

Peserta sebanyak 8.106 tersebut terdiri dari formasi tenaga kesehatan sebanyak 2.333 oramg, tenaga guru 267 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 5.506 orang. Pengambilan nomor ujian tertulis tersebut dilaksanakan 22 sampai 25 Oktober 2013. Apabila peserta berhalangan mengambil nomor ujian, maka bisa diwakilkan dengan membawa surat kuasa bermaterai Rp6.000 dan menyerahkan foto copy kartu identitas diri peserta dan penerima kuasa.

‘’Pelaksanaan ujian tertulis itu direncanakan pada 3 November 2013 yang pukul pukul 07.00 WIB sampai selesai. Selama mengikuti tes tertulis, peserta harus mengenakan baju warna putih serta celana atau rok warna gelap dan memakai sepatu. Peralatan yang harus dibawa yakni nomor peserta ujian, papan alas, pensil 2B, penghapus, peruncing pensil, pena dan penggaris,’’ kata Kabid Mutasi Badan Kepegawaian Kabupaten Rohil Zulfahmi.

Sedangkan tempat ujian tertulis yang telah disiapkan panitia pelaksana, tambah Zulfahmi, yakni beberapa gedung sekolah dasar maupun tingkat pertama dan atas yang ada di wilayah Kota Bagansiapi-api. ‘’Lokasi yang disiapkan itu sekitar 17 tempat. Satu di antaranya adalah bangunan eks Kantor Dinas Pendidikan yang ada di Jalan SGB Bagansiapi-api. Penempelan nomor ujian itu sendiri direcanakan satu hari jelang pelaksanaan. Penempelan itu sendiri dilakukan setelah selesai waktu jam sekolah. Sehingga, kegiatan yang  dilakukan itu tidak mengganggu kegiatan proses belajar dan mengajar di sekolah,’’ kata Zulfahmi.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook