Hearing PU-Komisi C Ricuh

Riau | Selasa, 23 Oktober 2012 - 09:36 WIB

PEKANBARU (RP)- Hearing Komisi C dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau, Senin (22/10) diwarnai kericuhan. Persoalan dipicu adanya ‘’kegiatan siluman’’ pada APBD 2012 yang muncul tanpa pembahasan.

Hearing yang digelar Komisi C ini seyogyanya membahas realisasi penggunaan anggaran 2012 dan proyeksi kegiatan 2013. Namun hearing berjalan keras karena di awal hearing, Koko Iskandar, anggota Komisi C mempertanyakan beberapa kegiatan 2012 yang dinilai muncul di APBD tanpa ada pembahasan di komisi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kenapa ada program yang tiba-tiba muncul di tengah jalan, dan tidak pernah ada di dalam pembahasan komisi. Ini kan anggaran ‘siluman’,’’ ujar Koko.

Pertanyaan tersebut juga semakin dipertegas anggota Komisi C yang lain, Zulfan Heri. ‘’Kami sudah lakukan verifikasi ke  Mendagri, ternyata ada penambahan anggaran untuk tong sampah yang akan digunakan waktu PON kemarin. Kok bisa muncul,’’ tanya Zulfan.

SF Hariyanto yang diberi kesempatan oleh Ketua Komisi C DPRD Azis Zainal untuk menjelaskan mengatakan kalau pihaknya tidak mengetahui adanya anggaran siluman tersebut  karena saat pembahasan hanya dilakukan TAPD dan Banggar.

‘’Kita tak terlibat,’’ jelasnya.

Namun anggota Komisi C Zukri Misran tak terima dengan jawaban ‘’buang badan’’ SF Hariyanto. ‘’Saya tidak yakin Kadis tidak tahu. Apalagi Kadis PU merupakan orang yang paling bertanggung jawab dengan semua program dan anggarannya,’’ ujar Zukri dengan suara tinggi.

Namun SF Hariyanto tidak terima dengan nada Zukri dan membalas dengan nada yang juga tak kalah tinggi. ‘’Jangan saya digertak-gertak. Apapun saya siap teken sekarang, termasuk pencopotan saya,’’ ujar SF Hariyanto.

Zukri juga tak mau kalah. Dengan berdiri, Zukri memukul meja dan bermaksud mendatangi Hariyanto. ‘’Jangan itu yang Bapak sampaikan di sini. Apa mau Bapak di sini!’’ tantang Zukri.

Melihat kondisi yang semakin memanas, Ketua Komisi C Azis Zainal akhirnya menunda hearing. Sementara Zukri langsung menuju keluar ruangan.

Setelah diskor sekitar satu jam, akhirnya hearing dilanjutkan secara tertutup hingga sore dan tetap dipimpin Ketua Komisi C Azis Zainal.

‘’Karena sidang ini akan digelar tertutup, mohon maaf rekan-rekan wartawan untuk meninggalkan ruangan ini. Setelah rapat baru wawancara,’’ kata Aziz.(ans)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook