Ratusan Mahasiswa Belajar Persatuan dan Kesatuan di Riau Kompleks

Riau | Minggu, 23 September 2018 - 19:53 WIB

Ratusan Mahasiswa Belajar Persatuan dan Kesatuan di Riau Kompleks
NYALAKAN API: CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo menyalakan api tanda dibukanya TSG 2018 di Sport Centre, Riau Kompleks, kemarin. Tanoto foundation for riau pos

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 260 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Riau, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Brawijaya, Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK), Institut Pertanian Stiper (Instiper) dan lainnya, mengunjungi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Pelalawan dalam rangka Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2018 tanggal 21 hingga 24 September 2018.

Para Scholars, sebutan untuk penerima beasiswa Tanoto Foundation (TF), disambut oleh Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri. Ia mengatakan, saat berada di RAPP, para scholars dapat belajar berbagai hal. Selain belajar mengenai industri, mereka juga dapat belajar bagaimana persatuan dan kebersamaan tetap ada di Riau Komplek RAPP.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Di sini (Riau Komplek RAPP, red) ada berbagai macam suku bangsa. Saat ini ada 13 paguyuban yang ada. Sejak tahun 1993, Alhamdulillah sampai sekarang keharmonisan tetap terjaga. Di sini berbeda namun tetap satu. Para scholars juga bisa belajar bagaimana menjadi pemimpin dari berbagai pemateri untuk meningkatkan soft skills,” tutur Ali.

Salah satu penerima beasiswa TF yang berasal dari Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) Bandung, Nazri, mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan ini. Sebab, apa yang ditaja TF bukan untuk main-main.

CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan oleh TF untuk membangun jejaring antar scholars. Selain itu, mereka juga akan dibekali soft skills.  “Tujuan dilaksanakan TSG ini adalah kita ingin memperkuat nilai-nilai yang unggul yang sekaligus menjadi tema besar dalam kegiatan ini, yakni learn dan lead,” tutur Satrijo.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook