Rumah Warga Ludes Dibakar si Jago Merah

Riau | Senin, 23 September 2013 - 12:11 WIB

SELATPANJANG (RP) - Sebuah rumah berdinding papan milik pasangan Zamhur alias Kadam (34) dan istrinya Zulaini (33) di RT 02 RW 01 Gang H Taswin Jalan Dorak, Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi musnah dilalap dijago merah, Ahad (22/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun seluruh harta ludes terbakar.

‘’Rumah korban sedang ditinggal kosong. Bang Kadam sedang bekerja mengambil teki dan istrinya bekerja di tempat kue semprong. Kami pun tak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan rumah korban, karena kobaran api yang disertai angin kencang begitu besar. Paling-paling sekitar 20 menit semuanya telah habis,’’ kata Dodi dan sejumlah warga lainnya yang ditemui di sekitar lokasi kebakaran.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Belum diketahui penyebab kejadian tersebut. Warga menduga kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik. Setelah melihat asap tebal yang disertai kobaran api, warga pun berhamburan ke luar rumah. Dengan peralatan seadanya mereka berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api. Namun, upaya yang mereka lakukan hanya sia-sia belaka. Dalam sekejap rumah berdinding papan itu telah rata dengan tanah.

Untuk menyelidiki penyebab kebakaran, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi langsung memerintahkan Wakapolres Kompol STP Manulang untuk turun langsung ke lapangan bersama sejumlah anggota Polsek Tebing Tinggi. Bahkan, mereka turut membantu memadamkan kobaran api yang kembali muncul akibat angin. Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi mata, petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa meteran, kabel yang sudah terbakar.

‘’Sewaktu kebakaran tadi sebenarnya kita sedang berada di laut. Kita juga sempat melihat asap tebal, tapi kami hanya menyangka itu kebakaran hutan atau lahan. Setelah sampai di kantor langsung mendapat laporan adanya kebakaran rumah. Kalau tahu tadi lebih baik turun di Dorak saja,’’ kata Kompol STP Manulang.

Berdasarkan keterangan warga di TKP, kata Manulang, tidak ada indikasi lain selain korsleting listrik. Guna memastikan kebenaran dari informasi itu, pihaknya telah melakukan pengamanan sejumlah barang bukti. ‘’Info dari masyarakat di TKP diperkirakan akibat korsleting listrik. Sementara tidak ada indikasi lain dan kita coba selidiki untuk mengetahui penyebab sebenarnya dan sejumlah barang bukti juga telah kita amankan,’’ sebut Manulang.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook