BENGKALIS (RP) - Enam paket proyek multiyears senilai Rp2,4 triliun telah diumumkan pemenangnya. Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Suhendri Asnan ketika dihubungi via telepon, Ahad (22/9) menegaskan, kepada perusahaan pemenang untuk turun langsung mengerjakan paket yang telah dimenangkannya tersebut, jangan hanya sekadar benderanya saja yang dipakai, tapi yang mengerjakan orang lain.
‘’Kita tidak ingin hanya sekadar benderanya saja perusahaan BUMN. Tapi yang mengerjakan di lapangan bukan mereka langsung yang terjun. Komisi II akan awasi itu. Kita ingin pekerjaan proyek multiyears ini bisa selesai dengan sisa waktu hanya 18 bulan saja lagi dan kualitasnya baik,’’ tegas Suhendri Asnan.
Asnan berharap perusahaan yang telah mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Bengkalis untuk mengerjakan mega proyek ini tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi 6 paket proyek multiyears ini sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat.
‘’Kita berharap pekerjaan bisa selesai dan kualitasnya baik sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis,’’ ungkap Asnan.
Asnan juga berharap rekanan yang memenangkan 6 paket multiyears ini bisa melibatkan tenaga kerja lokal sehingga bisa mengurangi pengangguran. Diakuinya memang secara pribadi maupun sebagai ketua Komisi II, ia agak kecewa karena tidak satupun ada rekanan lokal yang dimenangkan.
Adapun perusahaan pemenang 6 paket proyek MY adalah, PT Widya Sapta Colas (swasta) alamat Gedung Graha Pratama Lt 9-10 Jln MT Haryono Jakarta untuk paket Jalan Lingkar Duri Barat senilai Rp339 miliar, PT Citra Gading Asritama (swasta) alamat Jalan Delta Sari Indah Sidoarjo Jawa Timur untuk paket Jalan Lingkar Duri-Sungai Pakning senilai Rp498 miliar. PT Wijaya Karya (Persero/BUMN) alamat Jalan DI Panjaitan Jakarta untuk paket Jalan Lingkar Pulau Bengkalis senilai Rp395 miliar, PT Nawatindo Road Construction (swasta) alamat Jalan Cimandiri no 6-Menteng Jakarta untuk paket Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih senilai Rp495 miliar, PT Nindya Karya Divisi I Medan (Persero/BUMN) alamat Jalan Sisingamangaraja Medan untuk paket Jalan Lingkar Duri Timur senilai Rp203 miliar dan PT Artha Niaga Nusantara (swasta) alamat Jalan Pelampis Jaya 68 Surabaya untuk paket Jalan Lingkar Bukitbatu-Siak Kecil senilai Rp317 miliar.
Pada kesempatan itu Asnan juga meragukan apakah anggaran untuk proyek MY ini bisa dianggarkan masuk pada APBD tahun 2015 atau tidak. Pertimbangannya, anggota dewan yang duduk sekarang ini belum tentu terpilih lagi pada Pemilu 2014 nanti.(adv)
