DURI (RIAUPOS.CO) - Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI menurut rencana akan turun melakukan tatap muka serta meninjau pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 jajaran Kodim 0303 Bengkalis pada Senin (23/7) pagi ini.
Kegiatan tatap mula tersebut akan dilaksanakan di posko TMMD di Kantor Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis mulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Hal ini dikatakan Komandan Kodim 0303 Bengkalis sebagai Dansatgas TMMD Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto SSos melalui stafnya kepada Riau Pos, Ahad (22/7).
Bersadarkan informasi petugas lapangan, program TMMD ke-102 jajaran Kodim 0303 Bengkalis yang dipusatkan di Desa Muara Basung hingga kini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
Sejumlah sasaran fisik dan nonfisik telah dan terus dikerjakan jajaran TNI bekerja sama dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya. Dalam serangkaian kegiatan itu, kemanunggalan antara TNI dengan rakyat betul-betul terlaksana dengan baik. Jiwa kegotongroyongan yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia pun tampak kentara.
Kegiatan fisik yang meliputi rehab tiga rumah penduduk yang kondisinya kurang layak, betonisasi empat ruas jalan, peningkatan base sebuah jalan, serta pembuatan 15 box culvert di sejumlah tempat kini sudah mendekati 100 tuntas. Sejumlah kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan tentang bela negara, keamanan, ketertiban masyarakat, hukum, bahaya narkoba, kesehatan, KB mandiri, kebersihan, kerukunan antar umat beragama, pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan tentang kebakaran hutan dan lahan pun sudah dilaksanakan.
Para prajurit TNI yang diterjunkan dalam kegiatan TMMD tersebut diharuskan tinggal di rumah masyarakat yang menjadi bapak angkatnya selama kegiatan berlangsung. Mereka tinggal dan dimasakkan makanan oleh warga yang menjadi ibu angkatnya. Waktu senggang, prajurit TNI pun diminta membantu orang tua angkat mereka. Sebuah model kemanunggalan yang layak diteruskan di masa datang.
Tak hanya itu nilai positif dari kegiatan TMMD. Dengan dana pelaksanaan yang tidak terlalu besar, banyak kegiatan fisik bisa dilaksanakan TNI bergotong royong bersama masyarakat setempat.(sda)