Laporan Mario Kissaz, Pekanbaru mario-kissaz@riaupos.co

Pemprov Riau gagal melakukan rekrutmen 724 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Pemprov beralasan, kegagalan itu bukan karena masalah anggaran. Persoalannya ada pada analisa jabatan (anjab).

Asisten III Setdaprov Riau Hardy Djamaluddin menjelaskan, porsi anggaran untuk aparatur pemerintah masih sesuai standarisasi yang belum memberatkan program kegiatan di APBD.

‘’Untuk porsi anggarannya tidak masalah, karena masih di bawah 15 persen.

Kami tentunya sudah mempertimbangkan poin-poin tersebut secara proporsional,’’ katanya kepada Riau Pos, Senin (22/7). Mengenai faktor penyebab gagalnya perekrutan CPNS, dia mengaku tidak mengetahui secara detail.

Namun, dia menilai salah satu faktor penyebabnya adalah analisa jabatan (anjab). Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi. Finalisasi anjab, analisas beban kerja dan beberapa persyaratan administrasi lainnya.

Selain itu, mantan Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau itu mengatakan faktor perpindahan pegawai dari daerah juga mempengaruhi porsi kepegawaian di Riau. Dia juga memberikan sinyal porsi anggaran pegawai di Riau masih relatif terpenuhi.

‘’Apalagi saat ini kita sesuaikan dengan program reformasi birokrasi dan pembahasan SOTK. Keperluan pegawai akan disesuaikan dengan kondisi tersebut,’’ ungkap Hardy.

Lebih jauh saat ditanyakan mengenai jumlah tenaga yang kurang karena pensiun pegawai dua tahun terakhir, dia membenarkan hal itu.

Namun, kondisi tersebut secara prinsip tidak berpengaruh pada kinerja aparatur pemerintah.

‘’Untuk jumlah pensiunan setiap tahunnya tidak sampai 100. Porsi tersebut masih dapat dipenuhi dengan pegawai yang ada. Saat ini kita sedang mengurangi struktural dan memperbanyak fungsional,’’ tegas Mantan Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Riau itu.

Hardy menilai, porsi pegawai saat ini membengkak pada umur 40-50 tahun dengan jabatan di golongan III dan IV.

Sementara untuk jumlah pegawai di atas umur 50 tahun ke atas saat ini sedang diinventarisir, untuk menjadi pertimbangan dalam pengajuan perekrutan CPNS tahun mendatang.(yls)