PEKANBARU (RP)- Kondisi bayi kembar siam anak pasangan Arman dan Martini yang dirawat di RSUD Arifin Achmad mulai stabil.
Bahkan, Ketua Tim Dokter yang menangani anak kembar dempet dengan lima kelainan ini Dr Tubagus Odih menyebutkan, bayi sudah bisa buang air besar walau salur pembuangannya tidak tumbuh dengan sempurna.
‘’Saat ini kondisi stabil, pasien (bayi, red) sudah bisa bab (buang air besar, red) lewat fistula,’’ ujar Dr Odih saat dikonfirmasi wartawan Ahad (22/7) siang.
Fistula yang dimaksud adalah saluran tidak normal yang seharus berbentuk anus pada tubuh bayi berkelamin laki-laki ini. Lewat perkembangan yang dialami bayi itu dokter sedang mengevaluasi fistula tersebut.
‘’Akan kita evaluasi, bila fistula ini efektif dalam pengeluaran feses maka pembuatan anus ditunda dulu sampai kondisi pasien betul betul-betul optimal,’’ lanjut dokter spesialis bedah anak ini.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Tim Dokter kembar siam RSUD akan mengambil langkah pembedahan untuk membentuk saluran pembuangan buatan bila kondisi bayi sudah stabil.
Tindakan sebelumnya diputuskan harus diambil karena bayi tidak memiliki anus yang normal.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam lahir di RSUD pada Jumat (20/7) lalu di RSUD lahir dengan bobot sekitar 2,7 kilogram.
Diidentifikasi bayi memiliki lima kelainan itu tanpa anus (malformasi anorectal), memiliki tiga tangan dan kaki (dicephalus paraphagus), anus terbelah (epispadia), jantung dan hatinya satu (omphalocele), serta kandung kemih di luar (extrophia vesicae).
Saat ini bayi dirawat di ruang Perinatologi dan mendapat pengawasan ketat dari tim dokter.(h)
