Plt Gubri Gesa Program Jelang Andi Rachman Aktif

Riau | Sabtu, 23 Juni 2018 - 10:30 WIB

Plt Gubri Gesa Program Jelang Andi Rachman Aktif
FOTO BERSAMA: Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim foto bersama jajaran pejabat Pemprov Riau terkait dan pihak Kanwil BPN serta PT Hutama Karya di sela-sela tinjauan proyek tol Pekanbaru-Dumai, Jumat (22/6/2018). (HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Plt Gubernur Riau (Gubri) H Wan Thamrin Hasyim melakukan meninjauan ke dua lokasi pembangunan infrastruktur sekaligus, Jumat (22/6). Ruas jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai dan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV. Ia meminta seluruh pihak dapat bersama-sama bekerja maksimal dan menggesa seluruh program serta segera mencari solusi jika ada persoalan.

Hal ini dilakukan menurut Plt Gubri dengan tujuan begitu Gubernur Nonaktif H Arsyadjuliandi Rachman kembali aktif semua sudah berjalan. Karena ditegaskannya, berbagai program pembangunan yang dilaksanakan sudah dimulai Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur Nonaktif, sejak 2016 lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Jadi sebagai bawahan, sebagai staf kita harus menyajikan ayam itu dalam bentuk sudah digoreng di atas meja dan langsung disantap pimpinan. Sehingga Pak Gubernur Andi Rachman sudah bisa langsung menyantap dengan mengkoordinasikan ke pusat,” tegas Wan Thamrin Hasyim, kemarin siang.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin pertemuan di kantor pelaksana pekerjaan ruas jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai, PT Hutama Karya usai melakukan tinjauan sepanjang Seksi I sisi Pekanbaru-Minas. Plt Gubri dalam kesempatan itu mengajak seluruh pihak terlibat dalam proyek strategis nasional (PSN) tersebut agar dapat menyelesaikan persoalan secara bersama-sama.

“Jangan didiamkan. Jangan cari-cari alasan, apa-apa yang jadi masalah harus dilaporkan. Harus diselesaikan persoalan bersama. Khusus kepada OPD Pemprov Riau yang terlibat juga harus semangat menyelesaikan,” sambungnya.

Terkait pekerjaan ruas jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai yang sudah mulai berjalan dari seksi satu hingga enam, Wan Thamrin dalam tinjauannya mengingatkan pihak BUMN yang mengerjakan pembangunan agar dapat berkoordinasi dengan optimal. Di mana jika ada rekomendasi yang harus dikeluarkan Pemda, diharapkan segera dikoordinasikan.

“Jika ada persoalan yang kaitan dengan Pemda, mulai rekomendasi yang harus dikeluarkan misalnya, kita siap,” kata Wan Thamrin Hasyim sambil mengatakan Sabtu (23/6) merupakan hari terakhir dia menjabat Plt Gubri. Dia kembali menjadi Wakil Gubernur pada Ahad (24/6). Sementara Arsyadjuliandi Rachman pun kembali menjadi Gubernur Riau definitif setelah masa cuti kampanye berakhir.

Persoalan lain seperti kuasa pertambangan PT CPI terkait persoalan pembebasan lahan belasan hektare pada Seksi I sepanjang 9,5 km, menurut Plt Gubri sebagai PSN, tentu sudah ada payung hukum tertinggi yang bisa diikuti sehingga diharapkan juga bisa sama diselesaikan.

“Semua sudah hampir tuntas untuk tol ini. Kalau pembebasan lahan selesai sepanjang sekitar 130 km nantinya dari Pekanbaru-Dumai yang ditargetkan sampai akhir tahun, maka pekerjaan jalan sudah bisa dikebut. Saya tugas (sebagai Wagub, red) hingga Februari 2019, untuk mempercepat maka ke depan setiap bulan kami akan pantau progresnya,” paparnya.

Karenanya Wan Thamrin optimis pekerjaan pembangunan tol masih sesuai target. Seluruh persoalan dan hal yang menghalangi dipastikannya akan diselesaikan hingga akhir tahun. Sehingga tahun depan sudah bisa dilaksanakan pekerjaan sisi jalan.

Berdasarkan pantauan Plt Gubri yang didampingi Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto, Kepala Dishub Taufiq OM, Kepala DPMPTSP Evarevita, Kepala Biro Humas Firdaus, Kepala Biro Pembangunan Indra, Kepala Satpol PP Zainal, Kepala Kanwil BPN Riau Lukman Hakim serta pihak PT HK Yanuar dan stakeholder terkait lainnya. Ruas jalur jalan tol berdasarkan pantauan Riau Pos di lokasi terlihat sudah berbentuk ruas jalan. Ada sisi yang sudah diaspal sekitar kurang 4 km pada Seksi I dan Seksi II, kemudian ada sisi yang sudah dipadatkan dan dilapis aspal tipis serta ruas yang baru ditimbun.

Pihak PT Hutama Karya Yanuar kepada Riau Pos mengatakan seluruh persoalan dalam pekerjaan pembangunan ruas jalur jalan tol sudah tidak ada masalah. Hanya beberapa persil tanah perlu dilakukan konsinyasi karena berada di kawasan perusahaan PT CPI dan sudah memiliki sertifikat oleh masyarakat.

“Memang setelah dikaji, keluar penetapan lokasi, memang ada perbedaan antara penlok dengan amdal. Jadi ini mesti disesuaikan dengan jalur-jalur, masalah sumur minyak dan lainnya. Memang ada perbedaan, kami mohon arahan. Kalau memang perlu direvisi, kami akan revisi lagi. Kalau untuk pekerjaan sudah berjalan dan tidak ada persoalan bagi ruas yang sudah selesai masalah lahannya hingga Seksi VI,” papar Yanuar.

Usai tinjau tol, Plt Gubri dan rombongan melanjutkan peninjauan pembangunan Jembatan Siak IV. Masuk dari wilayah Rumbai Pesisir, terlihat pemasangan tiang pancang yang sudah hampir tuntas hingga terlihat konstruksi akan disambungnya sisi tengah jembatan di atas Sungai Siak.(egp/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook